BANDUNG- Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Abdul Aris beserta Jajaran Pejabat Administratur di Divisi Pemasyarakatan mengikuti kegiatan Video Conference yang diselenggarakan oleh Direktorat Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi (Ditwatkeshab) bekerja sama dengan Pusat Penelitian HIV/AIDS (PPH) Universitas Atma Jaya yang bertempat di Ruang Rapat Kadiv Pemasyarakatan (Selasa, 23/07/19).
Video Conference yang diselenggarakan bermaksud untuk mempersiapkan Penelitian Layanan Kesehatan dengan demikian mutu layanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan lebih baik lagi. Latar belakang persiapan penelitian ini adalah :
- Pelaksanaan rehabilitasi narkotika di UPT Pemasyarakatan sejak tahun 2015 (dengan dukungan BNN);
- Pelaksanaan oleh UPT Pemasyarakatan secara mandiri sejak tahun 2017;
- Petunjuk pelaksanaan rehabilitasi narkotika bagi tahanan dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada tahun 2018.
Penelitian ini direncanakan akan berlangsung pada bulan Juli 2019 sampai dengan bulan Mei 2020. Hasil penelitian akan menjadi bahan untuk penyusunan Renstra tahun 2020-2024. Penelitian dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
- Studi Kebijakan dan Program Layanan Kesehatan (HIV/AIDS, TB dan Adiksi);
- Studi Implementasi Pedoman Pelaksanaan Rehabilitasi Narkotika bagi WBP;
- Studi Pembiayaan (HIV/AIDS, TB dan Adiksi).
Tidak hanya Kanwil Kemenkumham Jabar yang menjadi peserta, melainkan Kanwil Banten dan Kanwil Jawa Tengah pun turut menjadi peserta.Di akhir kegiatan Video Conference ditutup dengan sesi tanya jawab.
(red/foto : Humas Jabar)