BANDUNG – Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Pelatihan Dasar CPNS 2021 dengan Metode Pembelajaran Jarak Jauh pada lingkungan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum & HAM Kemenkumham menyelenggarakan kegiatan validasi hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS 2021 kepada para CPNS di wilayah Bandung raya pada pagi hari ini (Selasa, 21/12/2021) di aula Soepomo, Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat (Kanwil Kemenkumham Jabar).
Kegiatan evaluasi oleh BPSDM yang berlangsung di aula Soepomo ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar Sudjonggo, Plt. Kepala Divisi Administrasi Eva Gantini, Kepala Pusat Pengembangan Diklat Teknis dan Kepemimpinan Cucu Koswala bersama timnya, serta para CPNS Tahun Anggaran 2019 dari Satuan Kerja (Satker) Kanwil Jabar, Lapas Banceuy, Kanim Bandung, Rutan Bandung, Lapas Sukamiskin, Rutan Perempuan Bandung, Lapas Perempuan Bandung, LPKA Bandung dan Lapas Narkotika Bandung.
Membuka kegiatan ini, Kepala Pusdiklat Cucu Koswala menyampaikan bahwa BPSDM Kemenkumham tidak ingin Pelatihan Dasar (Latsar) ini hanya menjadi sekedar formalitas belaka, oleh sebab itu BPSDM ingin mengetahui secara langsung hasil dari pelaksanaan Latsar ini di lapangan Satker. Melalui kegiatan yang melibatkan CPNS Kemenkumham se-Bandung Raya ini Cucu berharap agar tercapainya tujuan kegiatan validasi hasil, yaitu, terkonfirmasinya hasil dari Latsar yang telah dilaksanakan dengan melibatkan mentor, didapatnya informasi mengenai tindak lanjut pada hasil aktualisasi yang telah dilakukan, serta dampak positif apa yang didapat dari Latsar yang dilaksanakan dengan format e-learning secara penuh tahun ini.
Melanjutkan pembukaan kegiatan, Kakanwil Sudjonggo menyampaikan kepada para CPNS yang hadir bahwa pembelajaran secara elektronik pada masa sekarang ini sudah membumi, namun pembelajaran yang hanya dilakukan secara eletronik masih dirasa kurang. Kakanwil juga mengingatkan kepada para CPNS untuk tidak mendewa-dewakan media eletronik hingga berpotensi memviralkan konten negatif yang mereka buat. “Jangan kecewakan doa dan harapan keluarga anda sekalian, intelektualitas itu diperlukan dan begitu pula dengan budi pekerti, tidak ada artinya jika intelektual anda baik tapi budi pekertinya tidak baik” pesan Sudjonggo kepada para CPNS.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan Latsar CPNS Kemenkumham yang telah dilaksanakan. Di sini tim dari BPSDM Kemenkumham menanyakan secara langsung kepada para CPNS bersama mentor yang bersangkutan mengenai Latsar yang telah mereka jalani di bulan – bulan kemarin. Tim BPSDM berharap agar saran dan masukan oleh para CPNS menjadi bahan untuk lebih mematangkan pelaksanaan Latsar berikutnya.
(Red/foto: Aul)
