BERSAMA KABAYAN, KANWIL KUMHAM JABAR LAKUKAN TEROBOSAN RAIH PREDIKAT WBBM

Laporan Benchmarking 7

BANDUNG – Sebagai upaya tindak lanjut kegiatan studi banding dan benchmarking ke tiga UPT peraih predikat WBBM di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Kepala Divisi Administrasi Ngadiono Basuki bersama dengan Kepala Divisi Keimigrasian Heru Tjondro, Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat Toni Sugiarto, Kepala Sub-bagian Humas, Reformasi Birokrasi & Teknologi Informasi Ginni Dewi Ridhawati, dan Kepala Sub-bagian Kepegawaian, Tata Usaha & Rumah Tangga Yana Rubiyana pada pagi hari ini (Rabu, 10/02/2021) mengikuti pemaparan laporan kegiatan Monitoring Tugas Fasilitatif di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Ham Jawa Barat Dan Pengenalan Tugas Fungsi Satuan Kerja Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di tiga UPT oleh para Calon Pegawai Sipil Negara (CPNS).

Laporan Benchmarking 7

Diawali dengan agenda presentasi oleh CPNS dari hasil analisis kunjungan, masing-masing perwakilan tim studi banding dan benchmarking memaparkan secara sistematis macam-macam inovasi di setiap UPT peraih WBBM. Inovasi yang disorot antara lain meliputi budaya tata laksana, budaya layanan kerja, program-program unggulan, serta pemanfaatan fasilitas sarana dan prasarana. Dilanjutkan dengan pemaparan usulan inovasi yang dapat diimplementasikan di Kanwil Kumham Jabar. Para CPNS mengusulkan jargon “KABAYAN”-Kanwil Jabar Siap Melayani sebagai terobosan inovasi dan pemberian layanan dengan mengangkat kearifan lokal Jawa Barat. Diharapkan kedepannya, inovasi maupun layanan yang ada di Kanwil Kumham Jabar dapat menggunakan jargon ini. Salah satu usulan dari CPNS yaitu Layanan “KABAYAN Online”-Kanwil Jabar Siap Melayani secara Online, dengan manfaat memberikan kemudahan pelayanan maupun pengaduan menggunakan media online baik dari website maupun media sosial.

Hasil pemaparan yang dilakukan CPNS mendapat apresiasi, Toni mengatakan, “Rekan-rekan CPNS cukup bagus dalam melakukan analisis, diiringi dengan strategi implementasi dan solusi yang bisa diusulkan untuk diterapkan di Kanwil Kemenkumham Jabar, meskipun perlu adanya penyesuaian di beberapa instrumen untuk dikemas secara lebih elegan.

Analisa yang didapatkan dari kegiatan benchmarking juga menekankan pada penguatan di program yang sudah terlaksana, baik yang berorientasi pada publik (eksternal), maupun pada pegawai (internal). “Teman-teman CPNS dengan formasi dan kekuatan yang lebih spesifik, diharapkan mampu memberikan metode yang lebih efisien, seperti misalnya pada penilaian kinerja pegawai.”, ujar Yana.

Laporan Benchmarking 7

Keberhasilan Unit Kerja Kantor Imigrasi kelas I TPI Cirebon dan Kantor Imigrasi kelas I Non TPI Karawang di jajaran Kanwil Kemenkumham Jabar dalam meraih WBBM, juga mendapat perhatian dari Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kumham Jabar dalam kegiatan studi banding dan benchmarking ini. Heru menyampaikan, “Saya mengapresiasi kemampuan rekan-rekan CPNS dalam melakukan studi banding dan benchmarking di unit kerja yang telah ditentukan, namun perlu digaris-bawahi bahwasanya tantangan terbesar untuk implementasi pada outcome yang diharapkan adalah penguatan tata laksana SDM terlebih dahulu. SOP yang telah ditentukan top level management, harus diiringi komitmen dari SDM dalam menjalankannya secara baik dan benar, tanpa adanya integritas SDM yang kuat, upaya secara general yang dilakukan jajaran Kanwil Kumham Jabar akan sia-sia”. Heru juga menambahkan pentingnya realisasi dari hasil studi banding khususnya bagi CPNS Kanwil Kemenkumham Jabar.

Agenda evaluasi kegiatan studi banding dan  benchmarking ke tiga UPT di jajaran Kanwil Kumham Jabar, ditutup dalam kesimpulan yang disampaikan oleh Kepala Divisi Administrasi, Ngadiono Basuki. “Saya ucapkan terima kasih kepada para pendamping yang mengawal kegiatan ini, hasil kegiatannya cukup baik. Ada beberapa hal yang masih terlewatkan dalam analisis seperti studi banding dalam pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) dan Keuangan, maka rekan-rekan CPNS hendaknya melanjutkan kegiatan ini pada masing-masing divisi di lingkungan Kanwil Kumham Jabar. Rekan-rekan CPNS harus siap menjadi pioneer dalam upaya realisasi hasil studi banding. Renstra Kanwil Kumham Jabar untuk melakukan renovasi di tahun 2021, diharapkan dapat mengakomodasi masukan dari seluruh pihak. Khususnya pada rekan-rekan CPNS, dan seluruh pegawai pada umumnya, saya mengingatkan untuk segera mempersiapkan hasil evaluasi IKM dan IPK yang akan dimulai pada B-03 sebelum adanya survey dari Tim Penilai Internal.”, tutup Basuki.

 

Laporan Benchmarking 7

Laporan Benchmarking 7

Laporan Benchmarking 7

(red/photo : rar/aul)


Cetak   E-mail