BANDUNG – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat (Kemenkumham Jabar) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat dan Ombudsman RI Perwakilan Jawa Barat melaksanakan Penandatanganan Kesepahaman Bersama di ruang Saharjo, Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jabar (Kamis, 18/03/2021).
Kegiatan penandatangan dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Taufiqurrakhman sebagai perwakilan dari Kemenkumham Jabar, Kepala Bidang Rehabilitasi Anas Saifudin sebagai perwakilan dari BNN, dan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jabar Dan Satriana sebagai perwakilan dari Ombudsman. Selain dari ketiga perwakilan tersebut, kegiatan juga dihadiri oleh Kepala Divisi Administrasi Ngadiono Basuki bersama beberapa pegawai Kanwil Kemenkumham Jabar.
Dalam sambutannya Anas menyampaikan mengenai salah satu program unggulan BNN yaitu Desa Bersih Narkoba (Bersinar) yang tersebar di puluhan desa dan kabupaten kota. Program yang dicanangkan sebagai program pemulihan dan pemberantasan narkoba ini dijalankan oleh kader – kader BNN. Melalui program tersebut Anas mengutarakan bahwa rehabilitasi narkoba tidak hanya dilakukan secara medis dan sosial, namun rehabilitasi juga dilakukan secara berkelanjutan bahkan setelah rehabilitasi medis dan sosial dilakukan, tindakan tersebut dilakukan sebagai bagian dari program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) oleh BNN.
Sambutan dilanjutkan oleh Satriana yang mengapresiasi inisiatif dari Kemenkumham Jabar mengenai kerja sama ini. Satriana berharap bahwa kerja sama ini akan menjadi kerja sama yang konkrit antara Ombudsman dengan Kemenkumham. Satriana juga optimis bahwa program kerja sama ini akan memberikan hasil yang positif dan bisa menjadi model dalam pengembangan Zona Integritas di Jawa Barat.
Taufiqurrakhman mengakhiri sambutan dengan menyampaikan harapannya terhadap kerja sama ini, beliau berharap agar kerja sama ini akan memberikan hasil positif dalam hal penguatan dan pencegahan Narkoba di wilayah Kemenkumham Jabar seperti yang telah disampaikan oleh Anas dan Satriana sebelumnya, dan tidak menjadi sekedar seremonial belaka. Melalui kerja sama ini Taufiqurrakhman juga berharap supaya predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) bisa diraih oleh lebih banyak satuan kerja Kemenkumham di Jawa Barat.
Sebelum penyampaian kata sambutan dari masing - masing perwakilan, kegiatan diawali lebih dahulu dengan penandatanganan Surat Kesepahaman Bersama antara Kemenkumham Jabar & BNN, dan antara Kemenkumham Jabar & Ombudsman oleh masing-masng perwakilan. Kegiatan penandatanganan ini diakhiri dengan sesi foto bersama oleh seluruh peserta kegiatan.
(Red & foto: Aul/Ssn)
