BANDUNG- Rabu (16/06/2021) Polda Jawa Barat bekerjasama dengan Rupbasan Kelas I Bandung menggelar kegiatan Press Release mengenai tindak pidana migas dan perlindungan konsumen.
Kegiatan ini di gelar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan ( PROKES) . Turut dihadiri pula Kabid Yantah Watkesreh Lola Basan Baran dan Keamanan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat Saifur Rahman didampingi Kasubdit Lola Basan Baran dan Keamanan Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar Rustandi.
Press realase ini digelar dalam rangka keberhasilan Polda Jawa Barat mengungkap kasus terkait dugaan tindak pidana penyalahgunaan pengangkutan atau niaga bahan bakar gas Liquefied petroleum gas (LPG) subsidi pemerintah yang terjadi di Kp. Cibeureum Rt. 05 Rw. 05 Desa Cileungsi Kidul Kec. Cileungsi Kab. Bogor.
Kasubdit 1 Dit Reskrimsus Polda Jabar, Kompol Andry Agustiano menerangkan bahwa Tindakan tersangka KPH telah melanggar Pasal 55 Undang-Undang No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi yang telah di rubah pada UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan/atau Pasal 62 ayat (1) UU No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.
" Kami telah melakukan proses hukum terhadap tersangka berinisial KPH dan sejumlah barang bukti berupa ratusan tabung gas, timbangan, dan 1 (satu) unit kendaraan roda empat telah dititipkan di rupbasan kelas I Bandung" ujar beliau.
Dalam kesempatan yg sama, Kabid Yantah Watkesreh Lola Basan Baran dan Keamanan Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar, Saiful Rahman memberikan sambutan serta memberikan penjelasan terkait basan baran yg di titipkan kepada Rupbasan Kelas I Bandung
Press release kemudian dilanjutkan dengan pengecekan barang bukti tersebut oleh seluruh tamu undangan yg hadir beserta awak media ke Gudang Berbahaya Rupbasan Bandung, dipimpin dan dipandu langsung oleh Kepala Rupbasan Bandung, Alviantino. (red/foto: Humas)
