ARAHAN SEKJEN KEMENKUMHAM DI LATSAR CPNS KUMHAM JABAR,’’KINERJA ASN KEMENKUMHAM DITAHUN 2018 INI HARUS TIRU FILOSOPI TUPAI’’

Penguatan Sekjen 1

 

Penguatan Sekjen 2

 

Penguatan Sekjen 3

 

Penguatan Sekjen 4

 

Penguatan Sekjen 5

CIMAHI- Sejumlah 466 peserta Latihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat hasil seleksi 2017 diberikan arahan terkait kebijakan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Bambang Rantam Sariwanto yang didampingi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jabar, Indro Purwoko bersama Kepala Pusdikmin Polri Jabar, Kombes Pol. Bobyanto Ade bertempat di Aula BPSDM jalan Kolonel Masturi, Cipageran Cimahi, Rabu (18/07/18).

Turut hadir dalam acara ini para pimti pratama Kanwil Kemenkumham Jabar (Kadiv Administrasi Dodot Adikoeswanto, Kadiv Pemasyarakatan Alfi Zahrin Kiemas, Kadiv Yankumham Heriyanto, Kadiv Keimigrasian M.Henri), pejabat administrasi Kanwil Kemenkumham Jabar, para Kepala UPT se-Bandung Raya serta para Widyaiswara BPSDM Pemprov Jabar dan Para Widyaiswara Pusdikmin Polri Jabar.

Sebelum acara pengarahan dimulai, dilakukan dengan Yel Yel Jabar PASTI KAHIJI sebagai penyemangat selama mengikuti pelatihan oleh seluruh para peserta Latsar dan dilanjutkan dengan pentas kreasi LKBB persembahan dari para petugas Lapas klas II.a Bekasi yang sebelumnya meraih predikat juara LKBB ke-I Tingkat Jabar dan Juara LKBB ke-II Tingkat Nasional.

Mengawali laporannya Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jabar, Indro Purwoko menyampaikan bahwa Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS bertujuan untuk membentuk PNS Profesional yang dibentuk oleh sikap dan perilaku disiplin PNS, nilai-nilai dasar PNS kedudukan dan peran PNS dalam NKRI serta menguasai kompetensi teknis bidang tugas sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat.

Dia pun dalam laporannya mengatakan,"Formasi yang mengikuti Latsar ini terdiri dari:formasi golongan III yaitu Analis Keimigrasian, Pembimbing Kemasyarakatan dan Tenaga Medis sejumlah 113 orang dan formasi golongan II sejumlah 1.298 orang seluruhnya Penjaga Tahanan."kata Indro Purwoko

"Kegiatan Pelatihan Dasar yang kami selenggarakan sebanyak 36 (Tiga Puluh Enam) angkatan, bekerjasama dengan BPSDM Provinsi Jawa Barat dan Pudikmin POLRI, dengan rincian sebagai berikut; 1. Latsar yang sudah kami laksanakan adalah sebanyak 12 (dua belas) angkatan sejumlah 468 orang, yaitu 197 orang dilaksanakan di BPSDM Provinsi Jawa Barat dan 271 orang dilaksanakan di Pusdikmin POLRI; 2. Latsar yang sekarang sedang berlangsung sebanyak 12 (dua belas) angkatan sejumlah 466 orang, yaitu 200 orang dilaksanakan di BPSDM Provinsi Jawa Barat dan 266 orang dilaksanakan di Pusdikmin POLRI, 3. Latsar yang belum dilaksanakan sebanyak 12 (dua belas) angkatan yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus sejumlah 466 peserta."Papar Indro Purwoko.

Pada kesempatan yang sama dilanjutkan dengan pengarahan dari Sekretaris Jenderal, Bambang Rantam Sariwanto. Namun kali ini ada pemandangan yang berbeda, sebelum melakukan arahannya Sekjen Kemenkumham memanggil dua orang peserta untuk maju kedepan ditanya terkait pengalaman kerja selama menjadi petugas Lapas kemudian ditanya terkait cita-cita nanti setelah jadi PNS.

Selanjutnya dalam arahannya Sekjen Kemenkumham mengungkapkan, arahan ini berguna sebagai upaya membentuk karakter CPNS sebelum diangkat menjadi PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN). Menurutnya, karakter itu menjadi bahan pertimbangan layak atau tidaknya menjadi PNS. "Diera digitalisasi saat ini, seorang PNS yang secara langsung sebagai abdi negara dituntut untuk siap melayani masyarakat, bukan untuk dilayani, untuk itu saudara sebagai tunas muda pengayoman harus dapat bekerja lebih keras lagi, disiplin, kreatif, produktif dan mempunyai loyalitas serta mempunyai integritas yang tinggi agar dapat terwujudnya good governance serta dapat bersaing dengan ASN kelas dunia serta dapat memberikan kontribusi yang baik terhadap Kemenkumham.’’kata Bambang.

Lebih lanjut dia mengatakan,"Ikon ditahun 2018 ini adalah filosopi Tupai, Simbolisasi Tupai bagi Kinerja ASN Kemenkumham adalah saudara harus bekerja lincah, cerdas dan tangguh serta mampu berdiri tegak, karena tantangan kedepan kinerja di Kemenkumham semakin berat.’’ujar Bambang.

Bambang berharap, ratusan CPNS ini dapat mengikuti Latsar dengan baik. Sebab, yang terpenting ketika menjadi seorang abdi negara adalah integritas dan kejujuran. Nilai ini menjadi penting agar ASN yang telah mengikuti kurikulum latsar ini memiliki karakter yang positif. (red/foto: Humas Jabar)

 

 


Cetak   E-mail