BANDUNG – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat menggelar Rapat Koordinasi Kesiapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah, Masjuno, dan dihadiri oleh seluruh panitia pelaksanaan SKB. Rapat berlangsung pada Senin, 18 November 2024, bertempat di Ruang Rapat Saharjo, Kanwil Kemenkumham Jawa Barat.
Rapat ini membahas secara menyeluruh tentang kesiapan pelaksanaan SKB, mencakup sarana dan prasarana, alur peserta, serta personel panitia yang akan melaksanakan Seleksi Kesehatan, Pengamatan Fisik, dan Psikotes bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kemenkumham di Jawa Barat. Masjuno menekankan pentingnya kesiapan logistik dan teknis, mengingat SKB merupakan tahapan krusial dalam menentukan kelulusan para peserta. Selain itu, dibahas juga mitigasi risiko mengingat curah hujan yang cukup tinggi di Bandung saat ini.
Pelaksanaan SKB ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 6 Tahun 2024 tentang Pengadaan Pegawai Aparatur Sipil Negara, di mana peserta yang dinyatakan lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) adalah mereka yang paling banyak tiga kali jumlah kebutuhan jabatan yang tersedia, berdasarkan peringkat tertinggi yang memenuhi nilai ambang batas.
Berdasarkan data sementara dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), sebanyak 1887 peserta, yang terdiri dari 1608 pelamar SLTA dan 279 pelamar Non-SLTA, akan mengikuti SKB di Jawa Barat. Namun, data tersebut masih bersifat tentatif dan berpotensi mengalami perubahan dalam waktu dekat. Oleh karena itu, Kepala Kantor Wilayah menegaskan pentingnya penyebaran informasi yang cepat dan akurat ketika pengumuman jadwal peserta telah final, guna memastikan kesiapan peserta untuk mengikuti rangkaian seleksi dengan baik.
Pelaksanaan SKB akan digelar pada 20 November hingga 24 November 2024 di Karang Setra Hotel and Cottages, Jl. Bungur No. 2, Kel. Cipedes, Kec. Sukajadi, Kota Bandung 40162. Panitia berharap seluruh peserta dapat mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti seluruh tahapan seleksi sesuai jadwal yang ditetapkan. "Kesiapan pelaksanaan SKB ini adalah kunci untuk memastikan bahwa semua peserta dapat menjalani tes dengan lancar dan memperoleh hasil yang objektif," ujar Masjuno.
Dengan koordinasi yang matang, Kemenkumham Jawa Barat optimis bahwa rangkaian SKB dapat berlangsung secara transparan dan profesional, menciptakan ASN yang memiliki kualitas unggul serta mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
