WUJUDKAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK/WBBM DI LINGKUNGAN KANWIL KUMHAM JABAR, TIM INSPEKTORAT LAKUKAN PENDAMPINGAN MANAJEMEN RESIKO

WUJUDKAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK/WBBM DI LINGKUNGAN KANWIL KUMHAM JABAR, TIM INSPEKTORAT LAKUKAN PENDAMPINGAN MANAJEMEN RESIKO

 websiteArtboard 1

BANDUNG - Pentingnya keberlangsungan pelaksanaan tugas di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Barat, tim Inspektorat Jenderal Kemenkumham wilayah II yang terdiri dari Auditor Madya yakni, Qolbin Salim, Chandra Julius Foster Manalu, Bosar Immanuel, melaksanakan kegiatan Penguatan SPIP dan Pendampingan Penyusunan Manajemen Risiko, bertempat di ruang rapat Kepala Kantor Wilayah, Kamis (24/09/20).

Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual tersebut diawali dengan sambutan dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat Imam Suyudi.

Imam Suyudi selaku Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar menyampaikan bahwa dengan adanya SPIP ini dapat memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. Program yang direncanakan dapat dilaksanakan sesuai tujuan dan pertanggungjawaban keuangan, serta kinerja menjadi akuntabel dan transaparan.

"Dalam penerapan dan penyusunan Manajemen Risiko sesuai dengan Permenkumham Nomor 5 Tahun 2018 tentang Manajemen Risiko diharap akan lebih mudah karena berpijak pada konsep SPIP yang telah dilaksanakan dan terintegrasi dengan strategi manajemen," kata Imam Suyudi

Imam juga menyampaikan faktor yang menentukan keberhasilan penerapan Manajemen Risiko beberapa diantaranya yakni komitmen pimpinan, kesadaran setiap pejabat, metodologi dan pelatihan Manajemen Risiko.

"Dengan adanya pemahaman ini maka kita akan dapat melihat risiko apa saja yang mungkin terjadi sehingga dapat mengambil langkah-langkah pencegahannya, sehingga dapat menghasilkan efektifitas pencapaian tujuan organisasi."Sambungnya

Penerapan manajemen risiko ini juga bertujuan agar kegiatan dilakukan secara sistematis terstruktur dan tepat waktu. "Mari selalu berfikir visioner kedepan, rancang bangun Kemenkumham yang Always The Best, karena ini bentuk komitmen mewujudkan good governance, dan clean government dengan peningkatan kinerja untuk mendukung dan mewujudkan pembangunan ZI menuju WBK/WBBM di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jabar." Tandasnya.

Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Qolbin Salim, Chandra Julius Foster Manalu, Bosar Immanuel, selaku Auditor Madya dari Inspektorat Jenderal Kemenkumham Wilayah II menyampaikan detail cara penyusunan Manajemen Risiko.

Kegiatan ini terbagi menjadi 2 (dua) tempat, yaitu tempat pertama dihadiri oleh perwakilan setiap UPT ditempatnya masing- masing dan yang kedua dihadiri oleh Tim Satgas SPIP Kanwil Kemenkumham Jabar yang terdiri dari para Kepala Divisi dan para pejabat administrasi perwakilan dari tiap masing-masing Divisi.

grid

websiteArtboard 2

websiteArtboard 3 

(red/foto/editor: 56W/Thea/Aura/Toh)


Cetak   E-mail