BANDUNG - Sebagai agenda penutup Bimbingan Monitoring, Pengawasan dan Pengendalian (Bintorwasdal) Idul Fitri 1442 H se-Bandung Raya, Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin) Ngadiono Basuki menuju Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) dan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Bandung, (Kamis, 13/05/2021).
Setelah sebelumnya dilaksanakan Sholat Idul Fitri berjamaah di Lapangan Futsal LPKA Bandung, aktivitas dipenuhi dengan agenda kunjungan secara daring bagi Anak Didik Pemasyarakatan dari kerabat maupun keluarganya. Tercatat pemberian Remisi Khusus (RK) LPKA Bandung diperoleh bagi seratus tujuh Warga Binaan Pemasyarakatan Anak (WBPA) dengan rincian RK I seratus lima orang dan RK II bebas langsung dua orang.
Sementara itu, pelaksanaan Sholat Idul Fitri berjamaah juga terlihat di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Bandung. Lain halnya di LPKA, aktivitas kunjungan di LPP Bandung dilakukan secara langsung, tentunya dengan pengawasan dan penerapan protokol kesehatan secara ketat. LPP Bandung menginisiasi kunjungan Hari Raya Idul Fitri dengan pendaftaran secara online melalui WhatsApp. Kunjungan dilakukan di ruangan khusus berkaca dengan memanfaatkan saluran audio, layanan ini merupakan salah satu program unggulan LPP Bandung yakni Bisa Datang saat Pandemi (BADAMI). Di LPP Bandung, tercatat seratus sembilan puluh tujuh WBP memperoleh Remisi, dengan rincian RK I sejumlah sembilan puluh dua orang, RK II bebas langsung tiga orang dan RK I (anak) satu orang.
Basuki melakukan pengawasan siangnya selepas dari pengawasan di Lapas Banceuy. Disambut oleh Kepala LPKA Bandung, Basuki memastikan pelaksanaan Idul Fitri di Lapas berjalan kondusif. Setelahnya, Basuki bergeser ke LPP Bandung, memantau proses pendaftaran kunjungan di LPP yang dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama pukul 09:00 - 12:00 dan sesi dua pukul 13:00 - 15:00. Disambut Kepala LPKA, Basuki didampingi Kepala Subbidang Pembinaan, Teknologi Informasi dan Kerja Sama Muhammad Irvan Muayat.
Seluruh kegiatan kunjungan WBP dan penitipan barang dilaksanakan secara seksama, pendataan yang sistematis dan tetap memenuhi disiplin protokol kesehatan. Bintorwasdal yang dilakukan guna memastikan kegiatan di Lapas berjalan dengan aman, tertib dan kondusif.
(red/photo: rar/azs)