SUKABUMI-Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat laksanakan Donor Darah Dalam Rangka Hari Bakti Imigrasi ke-73 di Kanim Kelas II Non TPI Sukabumi. Pada hari ini, Selasa (17/01/23).
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar, R. Andika Dwi Prasetya, ikut kegiatan Donor Darah dalam Rangka Hari Bakti Imigrasi (HBI) ke-73, bersama Kepala Divisi Keimigrasian, Yayan Indriyana, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Andi Taletting, dengan Tema HBI ke-73 ini 'Imigrasi Baru Untuk Indonesia Semakin Maju', yang kehadirannya disambut langsung oleh Kakanim Kelas II Non TPI Sukabumi, Henry Wibowo.
Sebelum melaksanakan Donor Darah bersama Kadiv Keimigrasian dan Kakanim Sukabumi, Kakanwil Andika sempatkan menya pegawai Kanim Sukabumi yang bertugas dan Meninjau langsung Alur Pelayanan Keimigrasian di Kanim Sukabumi, Kakanwil berikan arahan singkat kepada Kakanim Sukabumi untuk selalu memastikan seluruh pelayanan berjalan sesuai dengan SOP, Sarana Prasarana seluruhnya terjaga dan berfungsi dengan baik, dan terakhir Banner atau Spanduk Informasi diusahakan ditempatkan didinding sehingga tidak memakan ruang yang bisa dimanfaatkan untuk keleluasaan penerima layanan.
Donor Darah dalam rangka HBI ke-73 ini, diperuntukan baik bagI petugas keimigrasian ataupun masyarakat yang ingin berpartisipasi dengan kolaborasi bersama PMI Kota Sukabumi, Partisipasi diawali langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Jabar, R. Andika Dwi, diikuti oleh Kadivim Jabar, Yayan Indriyana, dan Kadivyankumham Jabar, Andi Taletting. Kakanwil berpesan kepada seluruh Pegawai Kanim Sukabumi yang hadir bahwa melalui kegiatan Donor Darah seperti ini kita mampu berbagi dengan sesama, "Karena Setetes Darah Kita Pasti Berguna Untuk Kehidupan!" pesan Kakanwil Andika.
Setelah Melaksanakan Donor Darah Kakanwil didampingi Kadivim dan Kakanim Sukabumi menyapa langsung pemohon layanan yang hendak mengurus dokumen keimigrasian, Kakanwil Andika menyampaikan bahwa jika ada pelayanan yang kurang dan tidak sesuai jangan sungkan untuk melaporkan melalui layanan pengaduan sehingga dapat menjadi perbaikan untuk kami menjadi lebih dan semakin baik.