KAB. BANDUNG – Kepala Divisi Keimigrasian, Heru Tjondro, berkesempatan untuk memaparkan Proyek Perubahan Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan II (Diklatpim II), hari ini (Senin, 26/10/2020) di hadapan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, Imam Suyudi, Kepala Divisi Administrasi, Ngadiono Basuki, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Abdul Aris, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Heriyanto, Pejabat Fungsional PK Utama, dan Jajaran Kepala UPT Bandung Raya.
Bertempat di Hotel Grand Sunshine Soreang Kabupaten Bandung, beberapa hal disampaikan oleh Kepala Divisi Keimigrasian diantaranya, Menjelaskan latar belakang dari pembuatan Proyek Perubahan nya, memaparkan apa itu Arrival Card dan e-Arrival Card, memaparkan pemanfaatan e-Arrival Card melalui Flow Chart dalam hal Pengawasan Keimigrasian bagi Orang Asing.
Arrival Card (Kartu Kedatangan) sendiri adalah dokumen resmi yang digunakan oleh otoritas imigrasi negara untuk menyediakan identifikasi penumpang dan catatan masuknya seseorang ke suatu Negara. Beberapa informasi yang dimuat pada Arrival Card seperti, Nama lengkap; Kewarganegaraan; Nomor paspor; Nomor penerbangan atau nama pesawat atau kapal; Tujuan perjalanan adalah dalam rangka liburan, pendidikan, mengunjungi kerabat /keluarga, bisnis, diplomatik; Lama menetap; Kota tujuan (perhentian disembarkasi berikutnya); Alamat di negara tersebut; Alamat email; dan Nomor handphone yang dapat dihubungi.
Dengan digalakan nya pemanfaatan Teknologi Informasi dari Arrival Card untuk bisa menjadi e-Arrival Card Kadivim berharap dapat lebih meningkatkan lagi pelayanan publik kepada masyarakat khususnya warga Negara asing yang datang keindonesia.
(red/foto: Toh/Azis)