PASTIKAN PENCEGAHAN DAN PENANGANAN VIRUS CORONA, DIRKAMTIB DIRJEN PAS BERSAMA KADIV PAS KUMHAM JABAR KUNJUNGI LAPAS GUNUNG SINDUR

PASTIKAN PENCEGAHAN DAN PENANGANAN VIRUS CORONA, DIRKAMTIB DIRJEN PAS BERSAMA KADIV PAS KUMHAM JABAR KUNJUNGI LAPAS GUNUNG SINDUR

180320 CoronaSindur 7

BOGOR – Pada hari ini, Rabu(18/03/20), Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Tejo bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Abdul Aris mengunjungi Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan dan memantau instruksi dari Direktur Jenderal Pemasyaraktaan tentang pencegahan dan penanganan virus corona.

Setibanya di Lapas Khusus Gunung Sindur, Tejo dan Abdul Aris disambut langsung oleh Kepala Lapas Khusus Gunung Sindur, Mulyadi dan Kepala Lapas Narkotika Gunung Sindur, Erry Taruna beserta pejabat structural di lingkungan Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur. Kegiatan dimulai dengan peninjauan langsung tempat-tempat layanan publik yang kemudian dilanjutkan peninjauan pada ruang kunjungan, tempat ibadah, dapur dan blok hunian untuk memastikan bahwa tidak ada kegiatan pembinaan yang melibatkan warga binaan dan masyarakat luar.

180320 CoronaSindur 7

Selain itu kunjungan ini juga untuk memastikan sarana dan prasarana penunjang pencegahan virus Corona, seperti tersedianya tempat cuci tangan, hand sanitizer, alat pengukur suhu tubuh, banner, dan sarana lainnya sudah tersedia dan bisa dimanfaatkan demi terhindarnya dari merebaknya virus Corona.

Tejo mengapresiasi kedua Lapas di Gunung Sindur yang sudah melakukan langkah-langkah untuk mencegah penyebaran virus Corona. “Ternyata setelah kita pantau. Lapas di Gunung Sindur telah menjalankan program pencegahan yaitu mulai dari deteksi dini, kesehatan, pencegahan virus corona sampai dengan pemeriksaan kesehatan baik bagi warga binaan pemasyarkatan dan petugas”, kata Tejo.

Lebih lanjut Tejo menjelaskan, “Terkait dengan penanganan juga sudah dilakukan di Lapas Gunung Sindur, lalu untuk pengendalian walaupun belum dianggap status zona merah yang terindikasi bahwa ada warga binaan pemasyarakatan maupun petugas status suspect virus corona tetapi sudah dilakukan beberapa tindakan yang pertama bahwa ditidakan akses kunjungan, ditiadakan beberapa kegiatan intervensi pengamanan dan pembinaan  untuk kelompok-kelompok yang diikuti oleh warga binaan pemasyarakatan dalam jumlah banyak, tetapi akses untuk hak-hak dasar warga binaan pemasyarakatan tetap dipenuhi”.

Untuk pemulihan kita lihat 14 hari kedepan, apakah  kita harus melakukan hal-hal pemullihan sehubungan dengan suspect virus corona. Terakhir kami semua mengharapkan bahwa warga binaan pemasyarakatan, petugas dan lingkungan masyarakat di area Lapas Khusus Gunung Sindur ini, tidak terjangkit virus yang menghawatirkan yang berdampak terhadap perekonomian masyarakat, pembinaan, pemberian hak-hak terhadap narapidana”, ujar Tejo.

Pada kesempatan yang sama, Abdul Aris menyampaikan arahannya. “Langkah yang dilakukan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat yaitu menghimbau kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada di Jawa Barat untuk melakukan langkah-langkah pencegahan sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan .” sambut Abdul Aris.

Selain itu untuk memfasilitasi sarana dan prasarana kepada pengunjung, warga binaan dan petugas berupa wastafel atau tempat cuci tangan, hand sanitizer untuk masing-masing ruangan, minimal untuk terhindar terjangkitnya virus corona. Kemudian sementara ini Lapas / Rutan di Jawa Barat telah melakukan penutupan kunjungan digantinya dengan video call. Jadi itu yang dilakukan dalam rangka untuk menyelamatkan pertama warga binaan yang kedua keluarga yang berkunjung ketiga petugas. Kenapa keluarga tidak boleh berkunjung karena kita tidak tahu dari rumah naik angkot berkumpul dengan orang-orang banyak apakah dia tertular atau tidak. Makanya kita lakukan langkah-langkah itu. . langkah antisipasi bertujuan untuk menjaga keselamatan kita bersama, tidak tahu penyakit itu menyebarnya lewat apa sehingga langkah-langkah antisipasi itulah yang kita lakukan. “, kata Abdul Aris.



180320 CoronaSindur 7

180320 CoronaSindur 7

180320 CoronaSindur 7

180320 CoronaSindur 7

180320 CoronaSindur 7(red/foto : Jabar)


Cetak   E-mail