MISI DUTA HUKUM-HAM DAN PENGURUS FPSH-HAM JAWA BARAT

sadar hukum1

 

sadar hukum2

 

sadar hukum3

 

BANDUNG- Misi para Duta Hukum-Ham dan Pengurus  Forum Pelajar Sadar Hukum-HAM (FPSH-HAM) se Jawa Barat hendaknya  mampu menjadi Teladan dalam berbagai aktivitas  dalam kehidupan baik  dilingkungan sekolah, keluarga  maupun masyarakat. Demikian disampaikan Tim Pembina Kesadaran Hukum-HAM Jawa Barat Hasbullah Fudail ( selaku Kabid Hak Asasi Manusia Kementerian Hukum-HAM Kanwil Jawa Barat) pada acara Silaturahmi dan Penguatan Kesadaran Hukum-HAM bagi para Duta Hukum-HAM dan Pengurus FPSH-HAM di Kabupaten dan Kota  Sukabumi, Sabtu, 31 Agustus 2019.

Untuk menjadi  teladan di lingkungan sekolah/kampus masing-masing, keluarga maupun masyarakat,  menurut  Hasbullah Fudail maka para Duta Hukum-HAM dan Pengurus FPSH-HAM se Jawa Barat harus memiliki sipat dan sikap :

  1. Mempunyai Prestasi Akademk di atas rata-rata. 

Sebagai seorang yang sedang menenpuh pendidikan baik di SMA,SMK,MA sederajat maupun di perguruan Tinggi, maka para Duta Hukum-HAM dan Pengurus FPSH-HAM  harus mampu  menunjukkan keteladanan  dibidang pendidikan  dengan memperoleh  nilai akdemik (Rapor maupun Indeks Prestasi Kumulatif)  diatas rata-rata . Tidak  boleh ada alasan pembenaran  bahwa  karena lagi sibuk dengan tugas di Duta maupun Pengurus lalu prestasi akademiknya. Dengan menjadi Duta dan Pengurus bahkan diharapkan bisa mempunyai  nilai akademik yang terbaik, sehingga para pelajar dan mahassiswa  lainnya diharapkan bergabung  dan Forum ini.

  1. Bersipat kritis yang rasional

Kritis yang bersipat rasional  adalah ciri identitas yang harus dibangun dan dimiliki oleh para Duta  dan pengurus FPSH-HAM se Jawa Barat. Untuk memiliki  sipat yang kritis dan rasional maka pembekalan lewat pendidikan di sekolah dan kampus ditambah aktivitas di organisasi  diharapkan mampu  memberi  kontribusi kepada para Duta dan Pengurus  untuk menyampaikan  pikiran maupun pendapatnya  secara  kritis dan rasional.

  1. Berkomunikasi secara baik dan sopan

Sebagai pelajar dan calon pemimpin masa depan maka  para Duta Hukum-HAM dan Pengurus  harus mampu berkomunikasi secra baik dan sopan. Komunikasi yang baik akan mampu untuk meyakinkan  orang lain untuk bergabung ataupun mengikuti  ide-ide  yang disampaikan, tanpa komunikasi yang baik maka berbagai tujuan mulai dari suatu organisasi  akan hanya menjadi dokumen administrasi  yang tersimpang didalam laci atau lemari kantor.

  1. Berinisiatif , Kreatif dan selalu inovasi

Untuk  membangun masa depan  generasi muda khususnya pelajar/mahasiswa  yang lebih maju  dan beradab  maka diperlukan  inisiatif   dan selalu  inovasi. Inisiatif menyangkut kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan tindakan atau perbuatan  secara mandiri maupun berkelompok, sementara inovasi menyangkut  kemampuan untuk selalu menciptakan atau melakukan perubahan  terhadap sesuatu cara atau kebiasaan untuk menuju yang lebih baik.

  1. Mampu Berkolaborasi dengan berbagai pihak

Organisasi  yang  mempunyai visi besar harus  mampu  untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai  pihak  untuk saling mensukseskan  pencapaian tujuan dari masing-masing organisasi/institusi. Kolaborasi menjadi  trend dan kebutuhan suatu organisasi agar  bisa berkembang secara cepat dan mempunyai jangkauan yang luas terutama untuk membawa perubahan  pola pikir dan  prilaku manusia khususnya pelajar dan mahasiswa. (red/foto: Has)


Cetak   E-mail