BANDUNG – Pada pagi ini jajaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) kembali melaksanakan senam pagi dan penyuluhan kesehatan dalam giat Kumham Sehat yang diadakan setiap minggunya (Jumat, 21/01/2022). Giat Kumham Sehat ini diikuti bersama oleh jajaran pegawai Kemenkumham di Satuan Kerja dari seluruh Indonesia, termasuk oleh Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, Kepala Divisi Keimigrasian Heru Tjondro, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Heriyanto dan Plt. Kepala Divisi Administrasi Eva Gantini dan para pegawai Kanwil Jabar lainnya.
Pada Kumham Sehat minggu ini, Dokter Gigi Toto Sugiharto menjadi narasumber dalam penyuluhan kesehatan minggu ini. Dalam penyuluhan kesehatan kali ini Dokter Toto menjelaskan bagaimana terjadinya penyakit infeksi pada gigi dan bagaimana infeksi pada gigi tersebut bisa mempengaruhi organ – organ lain di tubuh.
Gigi manusia memiliki anatomi yang terdiri atas beberapa lapisan keras dan lunak yang melindungi pembuluh darah di dalamnya. Lapisan terluar dari gigi yang disebut dengan enamel merupakan bagian paling keras dari gigi, namun walaupun kuat bahkan tahan dibakar api bagian enamel tersebut bisa dibobol oleh mikroorganisme yang menjadi plak dan karang pada gigi hingga berpotensi menyebabkan infeksi di gigi.
Ketika infeksi pada gigi sudah mencapai tingkat kronis, infeksi tersebut bisa menembus lapisan gigi dan gusi hingga mencapai pembuluh darah dalam gigi. Infeksi pada pembuluh darah inilah yang akan mempengaruhi organ – organ lain di dalam tubuh termasuk jantung akibat bakteri dari gigi yang menyebar di dalam tubuh melalui pembuluh darah. Ketika bakeri dalam aliran darah menimbulkan plak pada pembuluh darah, maka munculah risiko gangguan fungsi jantung, pelemahan jantung, hingga serangan jantung.
Untuk mencegah terjadinya hal-hal tersebut Dokter Toto menyarankan kepada hadirin untuk menjaga kebersihan mulut dengan menggosok gigi 2 kali sehari pada pagi dan malam hari, Toto juga menyarankan untuk memeriksakan gigi secara rutin 6 bulan sekali dan menjaga pola atau perilaku hidup sehat.
(Red/foto: Aul)
