BANDUNG - Menghadapi seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019, Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, melalui Sekretariat Jenderal menggelar Pengarahan Persiapan Seleksi Penerimaan CPNS 2019 bersama Seluruh Kantor Wilayah di Indonesia sebagai garda pertama Kemenkumham dalam melayani masyarakat secara langsung dengan segala bentuk kebutuhan terkait Seleksi CPNS 2019 yang diikuti masyarakat atau publik khususnya pelamar seleksi CPNS 2019 di Kementerian Hukum dan HAM.
Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat diwakili oleh Kepala Divisi Administrasi, Ceno Hersusetiokartiko, bersama jajaran Pejabat Administrator dan Pengawas Kantor Wilayah, serta pelaksana Kantor Wilayah yang ditunjuk sebagai panitian Seleksi CPNS 2019 mengkuti arahan Sekretaris Jenderal dan Panitia Pusat melalui Teleconference bertempat di Aula Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat hari ini (Rabu, 13/11/2019).
Sekertaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan HAM RI, Bambang Rantam Sariwanto dalam arahannya menyampaikan bahwa, Rencana Jadwal Kegiatan Seleksi Penerimaan CPNS 2019 yang telah disusun oleh panitia pusat agar dilaksanakan dengan baik dan tepat, seandainya didapati perubahan jadwal karena kendala teknis penanganan yang diberikan harus se efektif mungkin. Sekjen juga menyampaikan terkait pembagian alokasi formasi pelamar pada Unit pusat maupun Unit Wilayah beserta detail penetapan kebutuhan formasinya, sekaligus dipaparkan mengenai konsentrasi kegiatan seleksi CPNS tahun 2019 bagi Panitia di Kantor Wilayah dengan tujuan agar seluruh panitia di wilayah memliki persepsi yang sama dalam menghadapi seleksi CPNS Tahun 2019.
Turut disampaikan mengenai Rapat Kerja Pimpinan Tinggi Pratama di Kantor Wilayah yang akan digelar !8 November nanti oleh Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kemenkumham, Iwan Kurniawan menyampaikan bahwa, Persiapan Rapat Kerja (Raker) di hotel sultan nanti agar dipersiapkan segala sesuatu yang telah diinformasikan oleh panitia, melalui Raker yang berjudul "Tramsformasi dan Supervisi Kinerja Tahun 2019" ini diharapkan para Pimpinan Tinggi di wilayah mampu mengekspresikan, melaporkan dan menyampaikan segala sesuatu yang telah dilaksanakan, dijalankan serta inovasi apa yang telah dicapai di wilayah kepada para pimpinan agar dapat dijadikan masukan bagi para pimpinan di pusat dalam melaksanakan fungsi pembinaan.
Terakhir sebelum dilaksanakan tanya jawab Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenkumham, M. Arifin mengingatkan kembali terkait rencana seleksi CPNS Tahun 2019 ini, “Setelah sepintas disampaikan oleh pa Sekjen, saya ingin membahas satu persatu tahapan jadwal dan tanggal pelaksanaannya, satu catatan penting mengenai seleksi CPNS ini, adalah sangat di apresiasinya oleh seluruh publik atau masyarakat karena pelaksanaan seleksi yang akuntabel dan transparan dengan adanya sistem Computer Assisted Test (CAT) ini berbagai kalangan dari masyarakat memiliki kesempatan yang sama dalam mengikuti seleksi nya.” Ungkap Arifin.
“Mengingat berdasarkan survey secara kinerja, Kementerian kita ada dibawah Kementerian Keungan saja yang khususnya dalam hal tunjangan kinerja, sampai kepada dua hari ini pendaftaran seleksi CPNS 2019 telah dibuka, pendaftar yang telah tercatat di Kemenkumham sudah mencapai angka 46 ribu (empat puluh enam ribu) sedangkan untuk di Kementerian lain masih diangka ribuan.” Tambah Arifin.
Dengan beberapa rangkaian kegiatan seleksi yang telah terjadwal secara rinci tidak menutup kemungkinan ada perubahan dalam pelaksanaannya kedepan, dikarenakan kendala teknis mengingat hampir semua butir kegiatan melibatkan Teknologi Informasi (TI), dan dalam proses antisipasi Kemenkumham dituntut harus memberikan kinerja maksimal agar jadwal yang telah disusun dibuka pada tanggal 11 november 2019 dan selesai pada Bulan April 2020 terlaksana dengan baik, dan terakhir dilakukan sesi tanya jawab antara Panitia Pusat dengan Panitia di Wilayah.
(red/foto: Humas)