LIVE!! WAWANCARA SITINJAK DENGAN TVRI MENGENAI PEMBEBASAN WARGA BINAAN UNTUK MENANGGULAGI PENYEBARAN COVID-19

LIVE!! WAWANCARA SITINJAK DENGAN TVRI MENGENAI PEMBEBASAN WARGA BINAAN UNTUK MENANGGULAGI PENYEBARAN COVID-19

TVRI 5BANDUNG - Memenuhi undangan untuk melakukan wawancara secara langsung dengan salah satu segmen berita di stasiun Televisi Nasional TVRI, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Liberti Sitinjak melaksanakan wawancara ini di rumah dinas kepala kantor, Jl. Ciungwanara Bandung (03/04/20).

TVRI 10

Dalam acara yang bertajuk “Indonesia Hari Ini” yang dimulai pukul 18.00-19.00 pembawa acara Oki Satrial dan Herdina Suherdi  melakukan sesi wawancara melalui telepon video dengan Liberti Sitinjak.

 

Wawancara ini membahas mengenai mekanisme pembebasan Warga Binaan Pemasyarakatan untuk mencegah penyebaran covid-19

TVRI 3

Wawancara dimulai dengan pertanyaan dari Herdina jumlah WBP yang dibebaskan.

"Sementara yang sudah masuk ke dalam rekap Kantor Wilayah Jawa Barat yaitu sebanyak 1529 WBP yang terdiri dari 1470 asimilasi dan 59 merupakan reintegrasi  yang kami bebaskan, dan tidak menutup kemungkinan untuk bertambah lagi" Jawab Sitinjak.

TVRI 9

Kemudian dilanjutkan dengan cara mekanisme pembebasannya yang ditanyakan Oki, Sitinjak menjelaskan "Pembebasannya mengikuti standar WHO, yaitu kami periksa dulu kesehatannya yang mengarah ke covid-19, dan juga akan mengikuti aturan yang ada untuk pengawasan yang integrasi, agar yang bersangkutan tidak berkeliaran akan diawasi Balai Pemasyarakatan di seluruh Wilayah Jawa Barat melalui video call setiap harinya." ungkapnya

TVRI 6

Mengenai penghematan anggaran Sitinjak menerangkan secara detail "Secara regional, bahwa berdasarkan data yang masuk sampai. Kalau kita berbicara mengenai penghematan anggaran. Di Jawa Barat Indeks Bahan Makanan perorang adalah 19.000, maka 4.000 Warga Binaan yang dibebaskan dikalikan 19.000 yaitu bisa menghemat 76 Juta perhari, dikalikan 30 Hari, 2.2 Milyar dikalikan 9 bulan dari April- Desember yaitu 20,52 Miliar Rupiah untuk wilayah Jawa Barat saja" Jelas Sitinjak.

TVRI 4

Wawancara ditutup dengan pesan dari Liberti Sitinjak untuk Warga Binaan yang bebas

"Bahwa sesuai dengan pengumuman Presiden R I, bahwa kita sedang dalam situasi darurat kesehatan, bagaimana bisa menjaga Social distancing Dan physical Distancing. Karena Lapas dan Rutan Di Jawa barat sudah over crowded sebanyak 47% maka sangat tidak memungkinkan melakukan Social distancing Dan physical distancing di dalam Lapas dan Rutan. Paling tidak dengan mengurangi WBP dapat mengurangi resiko. Saya juga menghimbau agar semua WBP bahwa ini merupakan bagian dari penyelamatan untuk warga binaan yang telah bebas. Dan saya himbau untuk melakukan Social distancing Dan physical Distancing juga" Tutup Sitinjak.

TVRI 7

TVRI 1

Cetak