BANDUNG- Usai menerima curhatan dari puluhan Dokter Lapas dan Rutan se Jawa Barat pada Pertemuan Koordinasi Tenaga Dokter Lapas/Rutan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat kamis minggu lalu, pagi ini (06/11/18) Kepala Divisi Pemasyarakatan, Krismono melakukan langkah nyata dengan menggelar Rapat bersama Pengurus Perhimpunan Tenaga Kesehatan (PERNAKES) Kanwil Kemenkumham Jawa Barat di Ruang Rapat Kadivpas.
Perhimpunan Tenaga Kesehatan (PERNAKES) Kanwil Kemenkumham Jawa Barat adalah perhimpunan yang akan dibentuk untuk mewadahi para Tenaga Medis di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat.
Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Krismono fokus membahas permasalahan dan hambatan yang dialami oleh tenaga kesehatan khususnya Dokter di Lapas/Rutan yang telah terdata pada pertemuan sebelumnya (regulasi, mutasi dokter, dan perizinan).
Kepala Divisi Pemasyarakatan, Krismono mengemukakan permasalahan paling besar yang dihadapi oleh para tenaga kesehatan di Lapas dan Rutan di Jawa Barat saat ini adalah rumitnya pengurusan Izin Klinik dan Izin Praktek dengan Instansi terkait, sedangkan Lapas dan Rutan itu wajib untuk memiliki klinik kesehatan dan memberikan pelayanan kesehatan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan.
“Mari kita mulai berproses untuk mendapatkan izin klinik dan izin praktek, segera persiapkan persyaratan-persyaratan yang terkait dengan izin tersebut, lalu kita jalin koordinasi dengan instansi-instansi yang terkait”. Tegas Krismono.
(red/foto : Miftafauzie)