KOLABORASI DITJEN HAM DAN PEMPROV JABAR "BIJAKLAH DALAM MENGGUNAKAN INTERNET"

IMG 20190906 WA0019

BANDUNG - Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia R.I Mualimin Abdi bersama Sekretaris Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia R.I Risma Indriani, Direktur Kerjasama HAM Bambang Iriana Djajaatmadja, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Heriyanto, Kepala Divisi Pemasyarakatan Abdul Aris, Kepala Divisi Administrasi Ceno Hersusetiokartiko menghadiri Seminar Internet Sehat dan Pencegahan Ujaran Kebencian (Hate Speech) yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia R.I bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kegiatan Seminar ini dilaksanakan di Aula Barat Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jum'at, 06/09/2019).

Seminar ini dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum didampingi Kepala Biro Hukum dan HAM Pemprov Jabar Eni Rohyani, Kepala Bagian Bantuan Hukum Pemprov Jabar Arif Najamudin Rektor Universitas Padjajaran (UNPAD) dan diikuti oleh KOPPETA HAM sebagai Komunitas Pemuda dan Pelajar Penggiat HAM serta Perwakilan Pelajar dan Mahasiswa di Wilayah Kota Bandung.

Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia R.I Mualimin Abdi dalam sambutannya menyampaikan "Media Internet bisa dilakukan dimana saja dan bisa diakses oleh semua orang di dunia, oleh karena itu perlu suatu attitude/perilaku penggunanya yang dalam penggunaan Internet tidak merugikan orang lain dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai kebebasan dan kemerdekaan tetapi juga mengetahui serta bijak dalam menggunakan Internet untuk hal-hal yang baik".

"Jika dalam penggunaan Internet digunakan untuk menyerang seseorang atau golongan, itu merupakan hal yang bertentangan dengan UUD 1945. Bijaklah dalam BerInternet karena dengan itu merupakan cerminan dari bangsa kita".

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dalam sambutannya menyampaikan "Dalam mengantisipasi Hate Speech tidak cukup dengan menetapkan regulasi dan penegakan hukum, tetapi diperlukan adanya literasi digital sehingga masyarakat tidak hanya mampu menggunakan teknologi informasi digital, tetapi mampu memilah dan memilih informasi serta mampu melakukan cross check/klarifikasi serta harus mampu diimbangi dengan standar moral dan etika tinggi dari penggunanya".

"Untuk para Pelajar dan Mahasiswa Uu berpesan dalam kehidupan harus mempunyai Ilmu dan Iman dimana satu sama lain saling menunjang untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan lebih beradab". tutup Uu. 

IMG 20190906 WA0018IMG 20190906 WA0020IMG 20190906 WA0021IMG 20190906 WA0022IMG 20190906 WA0023IMG 20190906 WA0024

(red/foto : Humas).

Cetak