KEMENKUMHAM JABAR MELALUI HAM DORONG PERSAINGAN BISNIS DI MASA DEPAN

Bimtek HAM 4

TASIKMALAYA - Kopi Indonesia mempunyai keunggulan rasa dibandingkan dengan kopi negara lain sehingga dipakai oleh perusahaan raksasa dari Amerika Serikat Starbuck. Akibat persaingan bisnis di rantai pasok, beberapa perusahaan perkebunan kopi di Indonesia mempekerjakan anak sebagai pekerja tetap. Oleh para pesaing dari negara lain, kondisi pekerja anak tersebut menjadi bahan kampanye akan terjadinya pelanggaran HAM di perkebunan kopi Indonesia. Kondisi tersebut jelas akan berdampak pada persaingan distribusi kopi secara global yang mempengaruhi bisnis kopi Indonesia di pasar dunia.

"Itulah sebabnya pelaku bisnis atau perusahaan harus bisa mengidentifikasi perusahaannya secara mandiri melalui aflikasi Prisma (Penilaian resiko bisnis dan ham). Dengan Prisma perusahaan mampu menilai perusahaannya mempunyai potensi melanggar HAM atau tidak" demikian yang disampaikan oleh Direktur Kerjasama Direktorat Jenderal HAM Kemenkumham RI, Hajerati, pada Bimbingan Teknis Prima di hotel Horison kota Tasikmalaya yang diikuti beberapa perusahaan dari kota Tasikmalaya dan Ketua Apindo Kota Tasikmalaya, Teguh (Jumat, 10/06/2022).

Kepala Bidang HAM Hasbulllah Fudail yang hadir mewakili Kanwil Kemenkumham Jawa Barat menyampaikan terimakasih kepada para perwakilan perusahaan yang hadir dalam acara Bimtek ini sebagai langkah awal dalam memajukan HAM melalui penilaian dan evaluasi pada perusahaan mereka masing - masing. Selain itu dalam acara ini juga hadir Kepala Sub Bidang Kerjasama Ditjen HAM, Sofi Alatas.

(Red/foto: Bidang HAM)

Bimtek HAM 4

Bimtek HAM 4

Bimtek HAM 4


Cetak   E-mail