BANDUNG- Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Indro Purwoko menjadi inspektur upacara pengibaran Bendera Merah Putih dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110 di halaman parkir Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, jalan Jakarta no. 27 Bandung. Senin (21/05/18).
Upacara ini diikuti oleh seluruh pejabat/pegawai Aparatur Sipil Negara dilingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat dan perwakilan pejabat/pegawai Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Bandung Raya.
Selaku inspektur upacara, Indro Purwoko juga membacakan teks Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta upacara. Setelah itu perwakilan Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Bandung Raya membacakan pembukaan UUD 1945 Negara Republik Indonesia dan Panca Prasetya Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).
"Tujuan memperingati Hari Kebangkitan Nasional ini adalah agar kita terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan kita sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan menegakan nilai-nilai demokrasi berlandaskan moral dan etika berbangsa dan bernegara, memperkuat persaudaraan untuk mempercepat terwujudnya visi dan misi bangsa kita kedepan dalam bingkai NKRI," kata Indro membacakan pidato Menkominfo, Rudiantara dalam amanatnya.
Upacara Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Mei 2018, dilaksanakan mundur dikarenakan pada tanggal tersebut, bertepan dengan hari minggu dan upacara peringatan kali ini bertepatan dengan bulan Suci Ramadhan 1439H, walaupun sedang menjalankan ibadah puasa, para ASN jajaran Kanwil Kemenkumham Jawa Barat dapat mengikuti upacara tersebut dengan semangat dan penuh hikmat.
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke- 110 ini mengusung Tema,"Pembangunan SDM Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional di Era Digital" Upacara ini juga dihadiri oleh para Pimti Pratama (Kadiv Administrasi, Dodot Adikoeswanto, Kadiv Yankumham, Heriyanto, Kadiv Pemasyarakatan, Alfi Zahrin Kiemas, Kadiv Keimigrasian, M Henri) dan para Kepala UPT se-Bandung Raya.
"Generasi bonus demografi yang kebetulan juga beririsan dengan generasi milenial kita tersebut, pada saat yang sama juga terpapar oleh masifnya perkembangan teknologi, terutama teknologi digital" kata Indro Purwoko
Dalam pidato tersebut juga ditekankan Digitalisasi diberbagai bidang membuka jendela peluang dan ancaman yang sama, ia akan menjadi ancaman jika hanya pasif menjadi pengguna dan pasar, namun akan menjadi berkah jika kita mampu memperlakukannya menjadi pemain yang menentukan lansekap ekonomi berbasis digital dunia.
"Oleh sebab itu, mari bersama-sama kita jauhkan dunia digital dari anasir-anasir pemecah belah dan konten-konten negatif agar kita bebas berkreasi, bersilaturahmi, berekspresi dan mendapatkan manfaat dari dirinya,"ajak Indro Purwoko
Setelah amanat dibacakan, upacara dilanjutkan dengan persembahan lagu Bagimu Negeri yang dinyanyikan oleh seluruh Pegawai ASN dijajaran Kanwil Kemenkumham Jawa Barat kemudian dilanjutkan dengan foto bersama. (red/foto:Humas Jabar)