DEPOK – Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Bambang Rantam Sariwanto didampingi Direktur Jenderal Imigrasi Ronny Franky Sompie, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar, Liberti Sitinjak, Kepala Kantor Imigrasi Non TPI klas II Depok, R. Agung Wibowo bersama Wakil Walikota Depok, Fradi Supriatna, Ketua DPRD Kota Depok dan Direktur CEO Mall Detos, Eddy Mukmin meresmikan Unit Layanan Paspor (ULP) dan luncurkan Aplikasi PIAWAI IKM Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Depok yang bertempat di lantai I area Depok Town Square (Detos) Mall jalan raya Margonda, Depok, Kamis (07/11/19).
Mengawali sambutannya Kepala Kantor Wilayah Kemenkunham Jabar, Liberti Sitinjak menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan Zona Integritas, sangat ditentukan oleh kapasitas dan kualitas integritas masing masing individu, yang mempunyai relevansi dalam peningkatan kapasitas dan kualitas integritas dari organisasi dimana individu tersebut berada dan melakukan kegiatannya. "Untuk mencapai keberhasilan pembangunan tersebut, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Depok pada kesempatan pertama telah melakukan terobosan baik di bidang pelayanan maupun di bidang pengawasan. Pada bidang pelayanan, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Depok berupaya untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat dengan dibukanya Unit Layanan Paspor di Depok Town Square (ULP Detos) ini. Seperti halnya yang pernah disampaikan oleh Bapak Direktur Jenderal Imigrasi, Unit Layanan Paspor (ULP) didirikan untuk memperluas ruang layanan kantor imigrasi. Selain itu pemohon paspor juga tidak perlu mengurus paspor ke kantor imigrasi yang jaraknya lebih jauh." Ucap Liberti Sitinjak.
"Dalam hal pengawasan internal, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Depok di saat yang sama berupaya untuk memaksimalkan dirinya menuju dengan membuat suatu sistem yang dapat mengukur kinerja pegawai dengan sebutan Aplikasi Penilaian Kinerja Pelayanan Pegawai berbasis Indeks Kepuasan Masyarakat atau Aplikasi PIAWAI-IKM. PIAWAI-IKM ini nantinya akan secara real time mengukur kinerja pegawai dan masyarakat dapat menulis langsung hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki dari pelayanan keimigrasian yang diberikan. PIAWAI-IKM ini dapat menjadi suatu tolak ukur untuk meningkatkan profesionalisme petugas di bidang pelayanan. Aplikasi ini tidak hanya dapat mengukur kepuasan masyarakat, melainkan juga dapat terpantaunya kinerja petugas oleh pimpinan secara real time, objektif dan transparan." tambahnya.
Lebih lanjut, Sitinjak mengatakan,"Dengan dibangunnya Unit Layanan Paspor di Depok Town Square (ULP Detos), disiapkannya Aplikasi Penilaian Kinerja Pelayanan Pegawai berbasis Indeks Kepuasan Masyarakat atau Aplikasi PIAWAI-IKM dan juga dihibahkannya tanah dan bangunan dari Pemerintah Kota Depok untuk Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Depok, maka kedepan pelayanan keimigrasian yang diberikan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Depok kepada masyarakat dapat lebih prima, optimal dan akuntabel."
Selain itu, Direktur CEO Lippo Mall Group Indonesia, Eddy Mukmin menambahkan bahwa, sebagai salah satu operator pusat perbelanjaan, Lippo Mall berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan publik. “Kami memang berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan publik, bukan hanya sebagai pusat perbelanjaan atau pusat hiburan. Kita harapkan ini bermanfaat bagi pengunjung kami dan masyarakat sekitar. Kami mengelola ada 70 mall di Indonesia, kita harapkan kerjasama ini bisa terus ditingkatkan bukan hanya di Depok Town Square (Detos) Mall saja,”ungkap Eddy Mukmin.
Kemudian acara dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian penyerahan hibah tanah milik Pemkot Depok kepada Kantor Imigrasi Depok yang ditandatangani oleh Wakil Walikota Depok dan Kepala Kantor Imigrasi Non TPI klas II Depok.
Semetara itu Wakil Walikota Depok, Fradi Supriatna dalam sambutan selanjutnya mengatakan, ULP Detos Mall merupakan kantor pelayanan publik millenial. Selain itu, dapat mengatasi permasalahan lalu lintas khususnya parkir. “Di sini mudah-mudahan parkirnya baik dan nyaman. Masyarakat Depok yang setiap hari ada sekitar lebih kurang 300 permohonan layanan paspor di Depok pilihannya ya mungkin nanti bisa ke mall ini. Mudah-mudahan masyarakat setiap hari semakin tersosialisasikan dan mendapatkan pelayanan paspor dengan baik dan semoga tanah yang dihibahkan oleh pemkot Depok sekitar 2000 meter kepada Kanim Depok dapat dimanfaatkan dengan baik,” ucap Fradi.
Sebagai penutup sambutan sekaligus penguatan arahan, Sekjen Kemenkumham, Bambang Rantam Sariwanto menyampaikan bahwa ULP dan UKK adalah inovasi imigrasi dalam meningkatkan pelayanan, Direktorat Jenderal Imigrasi mulai berpikir out of the box dimana pelayanan keimigrasian tidak terpaku pada pelayanan yang ada pada kantor-kantor imigrasi. Dengan ULP dan UKK keterbatasan akan Sumber Daya baik Sumber Daya Manusia (SDM) maupun Anggaran dapat teratasi jika dibandingkan dengan membuka kantor-kantor imigrasi baru.
"Peresmian Unit Layanan Paspor di Mal Depok Town Square merupakan suatu inovasi sebagai gagasan atau ide cemerlang dalam meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat yang akan mengurus pembuatan paspor. Disamping memudahkan masyarakat juga memberikan keleluasaan bagi pemohon paspor tidak harus datang ke Kantor-Kantor Imigrasi tetapi juga bisa mendatangi mal terdekat lokasi dengan tempat tinggal pemohon paspor sehinga mereka bisa berbelanja sambil mengurus paspor.' tutur Bambang.
"Dalam rangka meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan keimigrasian, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Depok telah melakukan terobosan berupa Aplikasi Piawai IKM. Bagi setiap pemohon paspor atau pengguna jasa keimigrasian dapat menyampaikan pengalamannya pada survei Piawai IKM. Dengan demikian kami akan senantiasa meningkatkan pelayanan publik untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Saya berharap kepada Kepala Kantor Wilayah Jawa Barat untuk terus dapat meningkatkan pelayanan Keimigrasian di Provinsi Jawa Barat baik dengan membentuk Unit Layanan Paspor maupun Unit Kerja Keimigrasian lainnya pada kantor-kantor imigrasi yang memiiki wilayah kerja cukup luas maupun kantor dengan frekuensi pelayanan yang tinggi." tandas Bambang.
Hadir dalam peresmian ULP dan peluncuran aplikasi PIAWAI IKM tersebut, jajaran pejabat Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham, Pimpinan Pratama Kanwil Kemenkumham Jabar yakni Kadiv Keimigrasian, Ari Budijanto, Kadiv Pemasyarakatan, Abdul Aris, Kadiv Administrasi, Ceno Hersusetiokartiko dan para pejabat administrator dilingkungan Kanwil Kemenkumham Jabar serta para Kepala UPT Imigrasi se-Jabar juga Kepala UPT Pemasyarakatan se-Bogor Raya serta unsur forkopimda kota Depok.
Usai acara peresmian dilakukan, dilanjutkan dengan pentas hiburan yang diisi oleh para pelawak Timlo Jigo dan Cak Lontong dan dilanjutkan dengan peninjauan Kantor ULP di lantai III Mall Detos.
(red/foto: Humas Jabar).