BANDUNG-Usai pencanangan Gugus Tugas Pelayanan Publik Berbasis HAM di lingkungan Kemenkumham Jawa Barat, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo didampingi Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat Toni Sugiarto dan Plt. Kepala Bagian Umum Ferry Ferdiansyah berikan arahan kepada seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka-UPT) yang hadir di Aula Soepomo. Hari ini, Selasa (05/07/22).
Menjelang peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-77 yang akan jatuh pada bulan Agustus di tahun ini. Kepala Kantor Wilayah Sudjonggo pun memberikan arahan dan petunjuk secara teknis mengenai tahap persiapan (yang telah dimulai hingga sampai pada tanggal 19 Agustus mendatang mengacu kepada Roadmap yang telah ditetapkan), rencana anggaran biaya (dengan anggaran yang dibebankan kepada DIPA TA 2022), rencana kebutuhan dan pelaksanaan kegiatan serta pelaporannya.
Mengawali arahannya, Sudjonggo menegaskan, “Karena memperingati HDKD ke-77 bukan hanya pembentukan Persatuan Olahraga Pengayoman saja di lingkungan Jawa Barat ini tetapi juga masih ada hal lainnya yang penting untuk kita bahas agar kegiatan peringatan ini dapat berjalan dengan baik, sederhana dan lancar sesuai dengan yang diharapkan bapak Sekjen.” tegasnya.
Kemudian, Sudjonggo membahas Surat Keputusan Kepanitiaan peringatan HDKD ke-77 yang telah disempurnakan agar dapat mendukung sepenuhnya kelancaran persiapan kegiatan dari penanggungjawab, koordinator, sekretaris dan keanggotaan sesuai dengan peruntukan di setiap bidang kegiatannya. Sudjonggo menambahkan, “Bagi rekan-rekan Ka-UPT bilamana ada informasi penting atau pertanyaan yang perlu disampaikan maka wajib untuk disampaikan kepada koordinator bidang yang ada pada SK Kepanitiaan ini agar persiapan yang terbentuk bisa lebih matang lagi.” tambahnya.
Sampai pada akhir kesempatan, Kepala Bidang Pelayanan Hukum Ahmad Kapi Sutisna pun melaporkan persiapan Kegiatan Bulutangkis Internal Kemenkumham Jabar yang telah direncanakan akan diselenggarakan pada tanggal 12 sampai 14 Juli ini, bertempat di GOR KONI yang telah mendapatkan ijin dari Kadispora.
(Red/foto : Hot)