BANDUNG- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat menggelar rapat evaluasi pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran unit pelaksana teknis (UPT) Tahun 2019 bertempat di aula lantai II Kanwil Kemenkumham Jawa Barat jalan Jakarta No.27 Bandung, Senin (25/03/19).
Rapat ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkunham Jawa Barat, Liberti Sitinjak yang sekaligus selaku narasumber juga dihadiri para pimpinan tinggi pratama yakni Kepala Divisi Administrasi, Ceno Hersusetiokartiko, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Abdul Aris, Kepala Divisi Keimigrasian, Ari Budijanto, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Heriyanto serta Pejabat Administrator dilingkungan Kanwil Kemenkumham Jabar juga diikuti oleh 136 peserta yang terdiri dari seluruh Kepala UPT se-Jawa Barat dan seluruh operator keuangan se-Jawa Barat.
Dalam penyampaian laporannya, Ceno Hersusetiokartiko selaku ketua penyelenggara kegiatan menguraikan latar belakang diselenggarakannya Rapat koordinasi evaluasi pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran UPT Tahun 2019. Ia memaparkan pentingnya evaluasi kinerja dalam suatu organisasi sebagai kunci dalam upaya pengembangan serta peningkatan produktivitas pegawai. Evaluasi kinerja juga merupakan wujud dan bentuk penilaian kinerja bagi pegawai yang dapat menggambarkan terpenuhi atau tidaknya standar kinerja yang telah ditetapkan oleh suatu organisasi.
Kegiatan Rakor ini pada setiap perwakilan Divisi dan UPT akan menyampaikan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran UPT tahun 2019.
Ceno mengatakan," Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya melakukan perbaikan kinerja pada Kanwil dan UPT, meliputi peningkatan peran terhadap tugas dan fungsi sebagai bagian dari program reformasi birokrasi yang telah berjalan juga supaya dapat mengetahui sejauhmanq anggaran yang sudah terserap," ucapnya.
Berikutnya Kakanwil, Sitinjak juga memberikan arahan bahwa dalam menyambut tahun politik di 2019, dimana anggaran yang diterima tidak sesuai dengan harapan, beliau berharap seluruh jajaran mampu melakukan optimalisasi kegiatan dengan anggaran yang cukup terbatas ini.
Selain menyinggung tentang evaluasi kinerja dan program kerja, secara eksplisit Kakanwil menghimbau kepada seluruh jajaran untuk mengikuti perkembangan Teknologi Informasi (TI). Seluruh pekerjaan senantiasa telah dapat kita laksanakan dengan memanfaatkan TI baik itu persuratan, pencatatan pekerjaan maupun laporan kegiatan. “ Mari kita tinggalkan pola pikir konvensional dan stagnan, kita sudah berada di era Industri Revolusi 4.0, dengan tren pertukaran data dan tingkat otomasi yang sudah sangat cepat. Seorang pemimpin harus mampu menjadi role model bagi dirinya sendiri dan bawahan,” ungkap Sitinjak.
Sebelum mengakhiri arahannya, Kakanwil berpesan kepada seluruh jajaran yang hadir untuk memperhatikan realisasi target kinerja yang telah disepakati di dalam perjanjian kinerja. Selalu meningkatkan kerjasama dan koordinasi serta bersinergi baik internal maupun eksternal. Tetap fokus kepada capaian kinerja sebagai bagian dari komitmen bersama dan juga melaporkan seluruh kegiatan secara berjenjang sebagai bentuk tanggung jawab atas amanah yang telah diberikan. Terus mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam bekerja dan berkinerja.
Seiring dengan memberikan arahannya, Kakanwil mengabsen satu persatu Kepala UPT beserta operator Keuangan untuk memaparkan terkait serapan anggaran yang sudah dan yang belum tercapai guna untuk mengetahui sejauh manakah anggaran yang sudah dan belum tercepai sebagai wujud transfaransi menuju akuntabilitas keuangan kususnya serapan anggaran pada Triwulan I dilingkungan Kantor Wilayah Kemenkunham Jawa Barat. (red/foto:Humas Jabar).