PADALARANG - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Liberti Sitinjak didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Heriyanto, pagi ini (Rabu, 26/02/2020) secara resmi membuka Acara.
"Seminar Nasional Perspektif Akta Notaris Secara Elektronik Ditinjau dari UUJN (Undang-undang Jabatan Notaris) dan UU ITE (Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik)" yang diselenggarakan oleh Pengurus Daerah Kabupaten Bandung Barat bekerjasama dengan Pengurus Wilayah Jawa Barat Ikatan Notaris Indonesia (INI) di Mason Pine Hotel Kota Baru Parahyangan Kabupaten Bandung Barat.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Penyelenggara Ririn Rismawanti melaporkan kegiatan ini diikuti sebanyak 195 orang notaris dengan tujuan untuk mendapatkan kepastian hukum bagi para notaris di tengah-tengah kemajuan Teknologi yang semakin pesat. Ketua Pengurus Daerah Notaris Kabupaten Bandung Barat Juli Margini menyampaikan Notaris di Era Digitalisasi dituntut untuk bisa mengikuti perkembangan zaman, untuk itu Pengda INI Kab. Bandung Barat telah membuat Website untuk memudahkan koordinasi dengan sesama notaris di Wilayah Bandung Barat. Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia Jawa Barat Irfan Ardiansyah dalam sambutannya menyampaikan jadikan Era Digitalisasi ini sebagai sarana memudahkan masyarakat dalam mengakses kenotariatan sehingga masyarakat "melek" akan informasi dan "melek" akan teknologi.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Liberti Sitinjak dalam arahannya menyampaikan "Pembinaan terhadap Notaris tidak hanya sebatas seremonial, tetapi harus dilakukan Focus Group Discussion, dengan tujuan untuk membedah persoalan-persoalan yang sering muncul di masyarakat. Notaris tidak bekerja di ruangan hampa, supaya notaris mengetahui permasalahan yang terjadi di lapangan. Transparansi sangat dibutuhkan ketika menghadapi semua konsumen yang saudara hadapi. Saya minta hasil seminar Nasional ini disampaikan kepada saya sebagai bahan untuk saya ajukan kepada pimpinan di Jakarta". tutup Liberti.
(red/foto : Humas).