Kakanwil (Andika) : Tetaplah Disiplin, Jangan Lewatkan Hari-Harimu Tanpa Arti, Tanpa Makna Dan Tanpa Manfaat

Kakanwil (Andika) : Tetaplah Disiplin, Jangan Lewatkan Hari-Harimu Tanpa Arti, Tanpa Makna Dan Tanpa Manfaat

1

2

3

4

5

BANDUNG-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat R. Andika Dwi Prasetya berikan penguatan Tugas dan Fungsi (Tusi) Pengamanan kepada seluruh Petugas Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat. Pada hari ini, Kamis (23/02/23) yang bertempat di Ruang Saharjo.

Kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid ini dihadiri langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kusnali didampingi pejabat pengawas serta diikuti secara virtual oleh seluruh petugas pemasyarakatan baik Lapas, Bapas, Rutan, Rupbasan maupun LPKA di lingkungan Jawa Barat.

Diawali dengan laporan pembuka dari Kusnali selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan. Kusnali melaporkan bahwa telah berlakunya Undang-Undang (UU) Pemasyarakatan (PAS) no. 22 Tahun 2022 bidang pengamanan dengan dasar ketentuan bahwa hakekat perlakukan terhadap tersangka, terdakwa dan terpidana yang dirampas kemerdekaannya harus didasarkan pada Prinsip “Perlindungan Hukum dan Penghormatan Hak Asasi Manusia” yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Lebih lanjut, Kusnali menjelaskan perihal 8 Asas dan 6 Fungsi UU Pemasyarakatan, 3 Kata Kunci Lapas/Rutan Aman, Tri Dharma Petugas Pemasyarakatan, 10 Prinsip Pemasyarakatan, 10 Perintah Harian Dasa Adi Brata Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas). Di samping itu, Kusnali juga menjelaskan perihal Program Pelaksanaan Prinsip Dasar Pemasyarakatan (Back to Basics).

Kemudian, R. Andika Dwi Prasetya memberikan penguatan kepada seluruh jajaran pemasyarakatan, dalam arahannya tersebut, Andika menegaskan, “Jalankan dengan patuh seluruh program dan prosedur kerja dari pusat yang telah dijelaskan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan. Patuh dan Taatilah semua instruksi dari hal-hal yang menurut kita kecil, kita bangun hal-hal kecil tersebut untuk menjadi perhatian membangun kebesaran dalam diri kita bagi organisasi kita tercinta. Janganlah kita menjadi lalai dan abai terhadap hal-hal kecil yang memicu potensi menjadi problem sehingga organisasi kita bisa bebas lepas terhindar alias zero masalah.” jelasnya.

Tetaplah disiplin, jangan lewatkan hari-harimu tanpa arti, tanpa makna dan tanpa manfaat. Buatlah dirimu bermanfaat dari hal kecil bagi dirimu sendiri, menuju hal besar bagi lingkungan dan organisasi. Jalankan fungsi intelijen melalui deteksi dini, implementasikan kewaspadaan (Waspada Jangan-Jangan), laporkan setiap kejadian yang membutuhkan solusi pada setiap kesempatan pertama agar Kantor Wilayah bisa memonitor dan evaluasi. Jadilah insan pengayoman yang sejati baik kualitas maupun nilai kecerdasan emosionalnya, spiritualnya. Jalankan seluruh fungsi Pemasyarakatan. Ciptakanlah inovasi, tingkatkan kualitas diri, jaga korsa dan publikasikan setiap prestasi maupun pencapaian terbaik agar masyarakat maupun dunia dapat mengetahuinya.” pungkasnya.

6   

Cetak