KADIVMIN KANWIL KUMHAM JABAR DUKUNG SINERGITAS MUSREMBANG RPJMD JABAR

musrembang 1

 

musrembang 2

 

musrembang 3

 

musrembang 4

 

musrembang 5

 

BANDUNG- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023. Musrembang dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil di Trans Hotel jalan Gatot Soebroto Kota Bandung, Selasa (13/11/2018).

Untuk mendukung sinergitas dalam mewujudkan perencanaan pembangunan di wilayah Jawa Barat, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat yang diwakili Kepala Divisi Administrasi, Dodot Adikoeswanto turut hadir dalam kegiatan Musrembang ini. Tampak hadir juga Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya, Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, Sekjen Kemendagri, Sekda Pemprov Jawa Barat, Iwa Karniwa, unsur Forkopimda, para pejabat Instansi Vertikal dan jajaran pejabat Pemerintahan Kota/Kabupaten di Wilayah Jawa Barat.

Ketua Panitia yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa mengatakan, penyelenggaraan Musrenbang ini merupakan pelaksanaan amanat undang- undang-nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional (SPPN), yang menyatakan bahwa perencanaan pembangunan daerah terdiri dari rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) dan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Dimana RPJMD merupakan bagian pentahapan pelaksanaan pembangunan lima tahunan yang harus selaras dengan rencana pembangunan jangka panjang daerah.

“RPJMD merupakan dokumen perencanaan pembangunan yang berfungsi untuk mengarahkan pembangunan daerah dalam jangka waktu lima tahun ke depan masa gubernur dan wakil gubernur terpilih,” kata Sekda.

Agenda Musrenbang, kata Iwa, diharapkan dapat menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan nasional dengan program dan kegiatan prioritas daerah Provinsi Jawa Barat serta kabupaten/kota sebagai langkah strategis guna menjawab permasalahan masyarakat.

”Kepada seluruh hadirin dan peserta kiranya dapat memberikan masukan, sumbangsih pemikiran, saran, maupun usulan pengayaan data dan informasi sebagai bahan penyusunan dokumen RPJMD Provinsi Jawa Barat tahun 2018-2023,” ujar Iwa Karniwa.

“Ada tiga pertanyaan dasar, kemana daerah akan diarahkan pengembangannya dan apa yang hendak dicapai dalam lima tahun mendatang, bagaimana mencapainya serta langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan agar tujuan tersebut tercapai,” sambung Iwa.

Pada kesempatan yang sama Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil dalam sambutannya mengatakan bahwa misi Jabar Juara memiliki arti bahwa Juara harus terdepan dari berbagai aspek bidang pelayanan kepada masyarakat sedangkan lahir batin adalah keseimbangan perbuatan dalam melayani masyarakat, supaya masyarakat bahagia, adil dan sejahtera.

"Ada 3 misi untuk mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin yakni Inovasi, kolaboratif dan Kebersamaan" ucapnya.

"Masalah Jawa Barat saat ini adalah ketimpangan. Saya bertekad dalam jangka 5 tahun kedepan Jawa Barat harus menjadi provinsi terdepan dan terbaik. Dengan mengedepankan program kinerja sistem pelayanan digital" ujar Emil sapaan Akrab Gubernur Jawa Barat.

Emil juga menuturkan bahwa Ingin mengedepankan inspratuktur jalur akses transportasi yakni dengan menghidupkan jalur kereta api dan pembuatan akses tol yang menyambungkan ke tiap wilayah di jawa barat untuk mengurangi kemacetan

"Selama 5 tahun kedepan, saya juga akan mendestinasi tempat-tempat pariwisata di wilayah jawa barat seperti Pantai Pangandaran, Pantai Cikidang di Sukabumi, Waduk Darma, Situ Bagendit dll sebagai investasi uggulan untuk menarik devisa dibidang pariwisata." Tambah Emil.

Kemudian ia mengajak seluruh elemen masyarakat Jawa Barat untuk menyatukan tekad dan langkah untuk bersama-sama mewujudkan pembanguna Jawa Barat yang bahagia, adil dan sejahtera.

Emil kembali menegaskan," Tata kelola pemerintahan, keuangan dan pembangunan aparatur yang bersih dan bertanggung jawab juga menjadi komitmen Gubenrur dan Wakil Gubernur. "Maka dari itu saya beraharap seluruh OPD semangat dan sungguh-sungguh dan kembali membangun pemerintahan yang menjadi harapan publik,” tegas Emil.

Gubernur Emil juga berkomitmen bersama KPK untuk memberantas praktik korupsi di lingkungan Pemprov Jawa Barat. (red/foto:56W/Azis).


Cetak   E-mail