BANDUNG - Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Ahmad Kapi Sutisna menyampaikan salah satu hikayat di zaman Nabi Musa yang berhubungan dengan “Rahasia Sedekah”. Hikayat ini bercerita tentang sepasang suami istri yang hidup dalam kemiskinan. Namun, mereka tetap tegar dan tabah dalam menjalani hidupnya.
Pada suatu hari sepasang suami istri tersebut mengahadap Nabi Musa untuk memohon menyampaikan munajat mereka menjadi orang kaya kepada Allah SWT. Lalu, Allah SWT mengabulkan munajat tersebut dengan syarat akan memberikan kekayaan kepada sepasang suami istri tersebut selama 1 tahun dan 1 tahun berikutnya kekayaan tersebut akan diambil kembali. Melalui rizki yang datang secara tidak terduga sepasang suami istri tersebut menjadi kaya raya dan keduanya berniat untuk menggunakan kekayaannya semata-mata untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.
Seiring berjalannya waktu yang telah melewati lebih dari satu tahun, Nabi Musa bertanya-tanya mengapa kedua pasangan suami istri tersebut masih tetap kaya dan menanyakan perkara tersebut kepada Allah SWT. Terdapat alasan mengapa kedua pasangan suami istri tersebut masih tetap kaya raya walaupun telah melebihi dari waktu 1 tahun yang telah dijanjikan Allah SWT. Sesungguhnya Allah SWT telah membukakan satu pintu rizki kepada mereka. Namun mereka membukakan beberapa pintu-pintu rizki bagi hamba-hamba-Ku yang lain dan oleh sebab itulah kekayaan masih menyertai mereka. Sesuguhnya di setiap harta kita terdapat hak bagi orang lain.
(red/photo: Tim Pokja)