BANDUNG - Kemenkumham Jabar, Pagi ini (Senin, 03/04/2023) sebanyak 14 orang Pegawai Jabatan Fungsional Tenaga Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dan Asisten Pembimbing Kemasyarakatan (APK) di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jabar mengikuti Uji Kompetensi. Uji Kompetensi sendiri merupakan suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual, moral pegawai sesuai dengan kebutuhan jabatan. Tujuannya adalah untuk pengembangan karir Pembimbing Kemasyarakatan (PK) agar semakin produktif dan profesional.
Uji Kompetensi Pembimbing Kemasyarakatan dan Asisten Pembimbing Kemasyarakatan diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkumham R.I dan diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah Andika Dwi Prasetya, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kusnali, Kepala Divisi Administrasi Anggiat Ferdinan, Kepala Divisi Keimigrasian Yayan Indriana, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Andi Taletting Langi. juga diikuti secara Virtual melalui Aplikasi Zoom oleh 11 (sebelas) Kantor Wilayah yaitu ; Kanwil Kemenkumham Jabar, DKI, Banten, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DI.Yogyakarta, Jatim, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Heni Yuwono dalam sambutannya menyampaikan sebagai Unit Pembina JFT Pembimbing Kemasyarakatan, Ditjen PAS terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, salah satunya menghadirkan Pembimbing Kemasyarakatan dalam mempermudah Warga Binaan Pemasyarakatan memperoleh Haknya. Menurutnya keberadaan Pembimbing Kemasyarakatan sangat penting dalam memajukan roda organisasi. Heni lebih lanjut menegaskan Pembimbing Kemasyarakatan harus memiliki Kontribusi Positif bagi Organisasi.
Kepala Pusat Penilaian Kompetensi BPSDM Kemenkumham R.I Jusman dalam arahannya menyampaikan, awalnya Peserta Uji Kompetensi ini ada sekitar 600 orang, namun pada akhirnya setelah melalui seleksi yang memenuhi kriteria dan melengkapi dokumen ada 210 orang. Jusman lebih jauh menyampaikan ada sekitar 9 (sembilan) Uji Kompetensi yang akan diujikan pada kegiatan kali ini.
Uji Kompetensi pada kali ini dirasa unik, karena dirancang dan dibuat untuk memancing peserta mengeluarkan seluruh kemampuan yang dimiliki, sehingga hasil yang didapat sesuai dengan apa yang diharapkan organisasi. Jusman meminta untuk pelaksanaan Uji Kompetensi kali ini diawasi secara ketat, mengingat hasil yang ingin dicapai semata-mata untuk kemajuan organisasi. Uji Kompetensi Pembimbing Kemasyarakatan didukung 35 Tim Assesor, Utama, Madya, Muda, Pertama Bersertifikat. Jusman berpesan Lakukan secara optimal dan dengan penuh kejujuran.
Diakhir acara, Kakanwil Kemenkumham Jabar Andika meminta kepada seluruh peserta di Kemenkumham Jabar untuk mengikuti kegiatan ini secara sungguh-sungguh, menurutnya peserta harus memahami akan pentingnya posisi Pembimbing Kemasyarakatan (PK) bagi organisasi. Untuk itu, Andika meminta kepada peserta untuk memberikan yang terbaik bagi organisasi, mengingat Peran Pembimbing Kemasyarakatan (PK) sangat mulia dalam menjaga Marwah Kementerian Hukum dan HAM. Semoga Pembimbing Kemasyarakatan (PK) di Jabar bisa mewujudkan Juara Lahir Batin dan menjadikannya Kahiji.
(red/foto : Adb).