BANDUNG - Melanjutkan roadshow “GERBANG TRANSISI”, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar, R. Andika Dwi Prasetya, bersama dengan Kepala Divisi Administrasi Anggiat Ferdinan, Kepala Divisi Keimigrasian Yayan Indriana, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Andi Taletting Langi, mendampingi kegiatan Inspektur Jenderal Kemenkumham RI, Razilu, dalam rangka Kegiatan GERBANG TRANSISI (Bergerak Bangkitkan Kesadaran Inspirasi dan Motivasi) di Lapas Kelas IIB Sukabumi, turut hadir mendampingi Inspektur Jenderal adalah Inspektur Wilayah II, Lilik Sujandi. Selasa (17/01/2023).
Kegiatan dimulai dengan meninjau Layanan Penitipan barang dari kerabat untuk Warga Binaan di Lapas Sukabumi, Irjen Razilu yang didampingi Kakanwil Andika dan Kalapas Sukabumi, Christo, menyapa langsung kerabat warga binaan yang hendak menitipkan barang, Irjen Razilu memastikan bahwa Layanan Penitipan ini tidak dipungut biaya, dan barang yang dititipkan pasti disampaikan kepada warga binaan. Dari Layanan Penitipan dilanjutkan dengan meninjau Dapur WBP dan Produksi Bakso serta Makanan Ringan oleh Warga Binaan, kemudian berlanjut dengan meninjau Area Kegiatan Kerja yang cukup bervariasi dari Lapas Sukabumi, diantaranya terdapat makanan ringan, meubel, penjahitan, dan lainnya.
Setelah peninjauan area Lapas, Kegiatan utama GERBANG TRANSISI di Lapas Sukabumi yaitu pemberian Tausiyah kepada Warga Binaan diberikan oleh Irjen Razilu sebelum pelaksanaan sholat Dzuhur berjamaah, beliau menyampaikan, "Orang baik itu dia tau apa yang baik dan apa yang buruk, sedangkan orang yang buruk tidak mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk. Untuk mendeteksi hal yang baik dan buruk ada dari 2 kacamata, yaitu kacamata Agama dan kacamata Hukum, di Lapas/Rutan itu merupakan tempat pembinaan bagi orang yang pernah berbuat salah dapat memperbaiki diri, masuk ke Lapas itu harus disyukuri karena Allah SWT masih memberikan kesempatan untuk kita memperbaiki kesalahan karena banyak diluar sana orang yang berbuat salah tetapi tidak menyadarinya apalagi memperbaiki kesalahan tersebut." Terang Irjen Razilu.
"Bersyukur memasuki lapas tetapi harus diikuti dengan tekad bahwa tidak akan mengulangi dan tidak akan memasuki Lapas lagi, banyak hal yang disyukuri dari lapas sebagai tempat Pembinaan adalah banyak yang tadi nya ketika diluar tidak memiliki kemampuan begitu di Lapas belajar dan akhirnya bisa membuat atau menghasilkan sesuatu yang berguna atau bahkan bisa menghasilkan. Tanamkan bahwa kita yang harus berakhir di lapas itu bukan penjahat tetapi hanya sedang atau pernah tersesat, teman-teman Warga Binaan yang belum pernah sholat ketika diluar menjadi sholat ketika didalam, jaga selalu untuk melaksanakan sholat dengan berjamaah sehingga dapat memperoleh nilai pahala yang lebih banyak, jangan tunda-tunda untuk melaksanakan kebaikan karena kita tidak tahu umur kita kapan akan diambil." Ungkap Irjen Kemenkumham RI ke-16 ini.
Irjen Razilu berpesan tumbuhkan rasa memiliki ketika berada di Lapas ini, jaga selalu ketertiban dan keamanan di Lapas karena itu merupakan tanggung jawab seluruh warga yang ada di Lapas itu sendiri, jika menghadapi masalah atau memperoleh masalah pertama dan yang utama mengadulah dan mintalah pertolongan kepada Allah SWT agar diberikan jalan dan kekuatan untuk menghadapinya. Lakukan saja hal-hal yang baik saja sehingga kita selalu memperoleh pertolongan dan kasih sayang Allah SWT sehingga bisa menjadi kekasih Allah. Kegiatan GERBANG TRANSISI di Lapas Sukabumi ini diakhiri dengan penandatanganan 10 Pesan Irjen Kemenkumham RI ke-16 dan Foto Bersama.