BANDUNG - Dalam rangka Pemenuhan Capaian Kinerja Bidang HAM dan Pemenuhan Laporan B-04, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat (Kumham Jabar) menyelenggarakan kegiatan “Rapat Evaluasi terkait Pelaporan Aksi HAM bagi Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat” dan Sosialisasi Draft Aksi HAM terbaru, (Kamis, 15/04/2021).
Bertempat di Aula Soepomo, kegiatan dipimpin Kepala Bidang HAM Hasbullah Fudail didampingi Kepala Subbidang Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan Hukum dan HAM Dani Kusmawan. Juga hadir sebagai narasumber Kepala Bagian (Kabag) Bantuan Hukum Ham Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat Arief Nadjemudin dan peserta dari Kabag Hukum Kabupaten / Kota, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Forum Penyuluh Sadar Hukum (FPSH) se-Jawa Barat secara langsung dan vritual via Zoom Meeting.
Rapat diawali dengan paparan evaluasi aksi HAM 2020 dan persiapan Rencana Aksi Nasional HAM (RANHAM) tahun 2021-2025 oleh Kepala Seksi Kerja Sama dan RANHAM Wilayah I B Fransisca Mirna Widyaningtyas. Secara garis besar, partisipasi Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam melaksanakan Aksi HAM 2020 cukup baik, Provinsi Jabar sudah melaporkan dengan capaian 100% hijau.
Arief Nadjemudin sebagai narasumber pemateri kedua, menyampaikan melalui paparannya terkait rincian capaian pelaporan B12 tahun 2020 Pemda di Provinsi Jabar, notifikasi Aksi HAM pengakuan terhadap masyarakat adat dan regulasi masyarakat adat. Terkait pelaporan Aksi HAM 2021, Pemprov Jabar terus berusaha melaporkan lebih baik lagi. Disamping itu, Arief mendorong untuk mendapat perhatian lebih dalam dukungan anggaran melalui intervensi kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Pusat maupun Daerah. Tak luput juga mengenai koordinasi pelaporan yang disampaikan secara berkala agar berkesinambungan.
Dilanjutkan dengan paparan yang disampaikan Kasubdit Kerjasama Dalam Negeri dan Ranham Wilayah 1 Ruth Marsita Sarumpaet tentang Sosialisasi Draft Aksi HAM 2021-2024. Disambung diskusi dengan peserta dari berbagai instansi. "Dengan disampaikannya paparan, RAN, dan draft Aksi HAM dari para narasumber, semoga di tahun 2021 Jawa Barat dapat menyelesaikan pelaporan seperti tahun sebelumnya, 100% lengkap dan hijau.", tutur Hasbullah menutup agenda kegiatan.
(red/photo: aul/rar)