DIALOG HARI HAM DUNIA OLEH KABID HAM BERSAMA RRI BANDUNG

template web

BANDUNG - Dalam rangka memperingati hari Hak Asasi Manusia (Jumat, 10/12/2021) RRI Bandung menyelenggaraakan dialog dengan Topik “Menyikapi Permasalahan HAM Dalam Implementasi Kehidupan Sehari Hari” dengan menghadirkan pembicara Pakar Hukum Universitas Pakuan Bandung Bernar Sujana Ermaya dan Kepala Bidang HAM Kanwil Kemenkumham Jawa Barat Hasbullah Fudail.

Dalam acara dialog RRI ini, Kabid Hasbullah menyampaikan beberapa hal yang antara lain adalah:

1. Perubahan Paradigma terhadap Sanksi. Sistem pengajaran berupa pengenaan sanksi hukuman bagi para siswa oleh para guru ketika terjadi pelanggaran menjadi sesuatu yang riskan saat ini. Ketika guru menerapkan sanksi itu dianggap melakukan pelanggaran HAM, sehingga beberapa guru cenderung sekedar menjalan kewajiban untuk mengajar secara adminsitrasi. Apakah siswa tahu, paham atau mampu melaksanakan pembelajaran tersebut, sang guru sudah merasa menunaikan tugasnya.

2. Sanksi Sosial. Kasus viral pengusiran satu keluarga yang terjadi di Bandung yang dilakukan oleh masyarakat merupakan bentuk sanksi sosial yang lebih efektif memberi hukuman terhadap para pelanggar HAM. Walaupun disadari bahwa perbuatan tersebut tidak sebaiknya dilakukan karena merupakan bentuk main hakim sendiri.

3. Pendekatan keamanan dulu dan sekarang. Di zaman Orbe Baru masyarakat merasa lebih tenang dengan pendekatan keamanan dan ketertiban dibandingkan sekarang. Walaupun harus diakui tidaklah tepat mengukur kejadian masa lalu dengan kondisi hari ini.

4. Dugaan adanya pelanggaran HAM yang menewaskan lebih dari 40 Napi di Lapas Tangerang  akibat kebakaran. Hasbullah menyampaikan, bahwa Kementerian Hukum dan HAM hanya bagian hilir dari sistem peradilan di tanah air yang mencakup Kepolisian, Kejaksaan & Peradilan. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelanggaran pidana sehingga harus dihukum penjara, menimbulkan efek over kapasitas Lapas di seluruh Indonesia yang juga cenderung menimbulkan pelanggaran HAM. Kemajuan peradaban suatu bangsa seharusnya meningkatkan kesadaran hukum dan HAM pada masyarakat bangsa tersebut, sehingga pelanggaran hukum akan semakin berkurang, pada akhirnya penjara akan semakin berkurang bahkan kosong penghuninya, seperti negara negara maju dengan peradaban yang lebih baik.

(Red/foto: DivHAM)

Cetak