BANDUNG - Digelar secara bersamaan dua kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Industri dan Launching PKL SIP Komplit untuk Anak Didik Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kelas II A Bandung, hari ini (Selasa, 15/10/2019). Kegiatan yang dihadiri oleh Ibu Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya, langsung dari Aula LPKA Kelas II A Bandung, disambut dengan tarian tradisional sunda pembukaan kegiatan diklat dan launching ini berlangsung meriah dan dilanjutkan dengan pelantunan ayat suci Al-Qur'an oleh Anak Didik yang dibina di LPKA Kelas II Bandung berlangsung khidmat.
Bekerjasama dengan beberapa pihak yang bergerak dibidang pendidikan LPKA Bandung mantap melaksanakan Diklat Industir untuk siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan yang dibina di LPKA Bandung ini yang rencana nya digelar dari 15 Oktober s/d 23 Oktober 2019 ini, selain Diklat Industri turut digelar kegiatan Launching Program PKL SIP Komplit dengan stakeholder yang sama.
Dengan tema "Budak Bageur Belajar, Kompeten dan Berdayaguna", Selain Kepala LPKA Kelas II Bandung, Sri Yanti, adalah Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas), Abdul Aris, mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat yang berhalangan hadir dikarenakan tugas yang tidak bisa ditinggalkan.
Bekerjasama dengan beberapa pihak yang kompeten dibidang industri, Kegiatan diklat ini bertujuan unutk mengenalkan dunia industri sekaligus meningkatkan kompetensi bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan yang dibina di LPKA Kelas II Bandung ini. Difokuskan untuk anak pada jenjang SMK, kedepannya kegiatan yang bertujuan meningkatkan kompetensi anak ini akan mulai berfokus kepada anak di jenjang SMP maupun Sekolah Dasar.
Dalam kesempatan ini Kadivpas menyampaikan, “Kegiatan ini sangatlah berarti untuk mensinergikan semua pihak yang terkait, agar dapat merumuskan tindakan secara nyata di lapangan. Pemikiran mengenai Fungi pemidanaan bagi Anak didik Pemasyarakatan tidak lagi sekedar penjeraan tetapi juga merupakan suatu usaha rehabilitasi dan reintegrasi sosial untuk pulihnya kesatuan hubungan anak dengan keluarga dan masyarakat.” Tuturnya.
“Semoga kegiatan Diklat Industri Pendidikan Layanan Khusus di LKPA Bandung dan Launching Program SIP KOMPLIT SMK PU Negeri Bandung dapat meningkatkan kemampuan peserta didik untuk dapat mengembangkan diri sejalan dengan pengembangan ilmu, teknologi dan informasi, serta menyiapkan peserta didik untuk memasuki lapangan kerja dan mengembangkan sikap professional dalam kehidupan di masyarakat.” Tambah Abdul Aris.
“Kami berharap Pertemuan, Koordinasi dan Konsultasi yang baik antara kita, dapat menjadi salah satu bagian Program yang berarti sebagai upaya sinkronisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang berkaitan dengan pemenuhan Hak Anak, dengan harapan dapat segera mewujudkan program-program nyata hasil sinergi dari semua pihak dalam rangka penegakan hukum yang berkeadilan.” Tutupnya.
Dalam rangka Sinergi dan Kolaborasi, selain Ibu Gubernur Jawa Barat turut hadir dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Perwakilan Industri di Jawa Barat, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Kepala Sekolah SMK PU Negeri Bandung, dan Seluruh Peserta Diklat tentunya.
(red/foto: Humas)