AUDIENSI KEPALA KANTOR KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM JAWA BARAT DENGAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT

AUDIENSI KEPALA KANTOR KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM JAWA BARAT

DENGAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT

 

Bandung – 20 April 2012 bertempat di Gedung Sate Kantor Wakil Gubernur Jawa Barat H. Yusuf Macan Effendi (Dede Yusuf), Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat M. Nasir Almi, SH., MM., didampingi Kepala Divisi Keimigrasian Sugiyo, SH., Kepala Divisi Pelayanan Hukum Drs. Karjono, SH., Kepala Bidang Intel Dakim Bagus Putu Taufan S., SE., MM dan Kepala Bidang Lantaskim Fifih Fatmah Afifih, S.Sos berkunjung untuk membahas mengenai penanggulangan imigran gelap di Wilayah Jawa Barat. Kondisi imigran gelap di Jawa Barat belum sepenuhnya di explore dan tiap bulan diperkirakan bertambah terus hingga lebih kurang 1000 orang. Hal ini disebabkan karena letak geografis Jawa Barat yang sangat potensial bagi para imigran gelap dimana kebanyakan target utama imigran gelap tersebut adalah Australia.

“Asal imigran gelap kebanyakan dari Afganistan dan Srilanka, pemicunya biasanya adalah pergolakan di negaranya seperti peperangan.” Ujar Sugiyo. Kebanyakan para imigran gelap ini bermukim di daerah Cisarua-Bogor. Untuk itu juga M. Nasir Almi mengharapkan dibentuknya tim pemantau atau pengawas (Satgas) orang asing/imigran gelap yang merupakan gabungan baik dari Pemerintah Daerah, Imigrasi, Polisi dan TNI sehingga dapat mengontrol imigran-imigran yang masuk ke Jawa Barat.

Menanggapi hal tersebut Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf menekankan bahwa secara prinsip ini merupakan masalah serius bagi Jawa Barat. “Harus kita rumuskan untuk mengambil langkah-langkah konkrit. Saya akan bantu memimpin gerakan ini dan akan melakukan sidak ke tempat-tempat imigran gelap baik yang resmi ataupun yang tidak resmi dan kita juga harus mencari payung hukumnya dulu” ujar Dede Yusuf. (Humas/One)


alt

alt

alt

alt

alt

                                                                                                                                                                                                                                                                                (Foto : Humas/One)


Cetak   E-mail