BANDUNG-Tepat hari ini, Senin, 19 agustus 2019, Provinsi Jawa Barat genap berusia 74 tahun. Lapangan Gasibu Bandung menjadi lokasi digelarnya apel besar peringatan hari jadi yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dan dihadiri pula oleh para ASN Pemprov Jabar, FKPD serta perwakilan dari Kabupaten/Kota termasuk intansi vertikal, salah satunya yakni Kanwil Kemenkumham Jabar yang dihadiri Kepala Divisi Keimigrasian, Ari Budijanto.
Dalam momentum hari jadi ini, Emil (sapaan akrab Gubernur Jabar) mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat yang telah bekerja bahu-membahu mewujudkan cita-cita Jabar menjadi provinsi yang sejahtera dan terdepan di Indonesia.
‘’Semoga peringatan hari bersejarah ini dapat mengingatkan kita kembali kepada apa yang telah, sedang dan akan kita sumbangkan bagi provinsi Jawa Barat, terutama dalam mewujudkan kehidupan jawa barat juara yang lebih maju dan berkeadilan. Hari ini 74 tahun silam, panitia persiapan kemerdekaan indonesia (ppki) bersidang dan berhasil membentuk delapan provinsi yang dikepalai oleh seorang gubernur dan masing-masing provinsi terdiri atas keresidenan-keresidenan yang dikepalai oleh residen. kedelapan provinsi itu adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Borneo, Sulawesi, Maluku, dan Sunda Kecil Mr R. Sutarjo Kartohadikusumo tercatat sebagai gubernur Jawa Barat pertama paska Indonesia merdeka.’’ucap Emil.
Lalu Emil menuturkan,‘’Jawa Barat hari ini telah tumbuh pesat menjelma menjadi pusat industri, pusat pendidikan, pusat ekonomi kreatif, pusat inovasi dan pusat pariwisata sehingga jawa barat dianugrahi provinsi paling mempesona (2018) dan destinasi wisata halal unggulan (2019). Jawa Barat hari ini merupakan provinsi terbesar penduduknya dengan 48,7 juta jiwa dan diprediksi pada tahun 2021 akan mencapai 50 juta jiwa. tantangan terbesar kami sebagai penyelenggara negara adalah memberikan pelayanan optimal terhadap warga Jawa Barat yang jumlahnya 1.5 kali penduduk Malaysia.’’
Kemudian diakhir pidatonya Emil menyampaikan pantun bahasa Sunda,’’Aya mojang kacida geulisna, ditembak jajaka di jalan cemara. Jawa Barat pasti pang hade na, mun kabupaten kota na juara juara juara,’’Ujarnya
‘’Jawa Barat menjelang satu tahun masa kepemimpinan kami telah melakukan upaya optimal dalam memenuhi janji-janji politik kami. berkat kekompakan, kerja keras, dan kerjasama yang baik dari semua pihak, tidak kurang setidaknya 46 penghargaan tingkat nasional telah dianugrahkan kepada provinsi Jawa Barat. Pada bidang pemerintahan Jawa Barat mendapatkan beberapa penghargaan seperti : opini wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk ke-8 kalinya dalam hal laporan keuangan pemerintah daerah; meraih predikat “A” untuk ke-4 kalinya berturut-turut dalam hal laporan hasil evaluasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (sakip); anugrah pandu negeri kategori pemerintah daerah dengan kinerja dan tata kelola baik; penghargaan keterbukaan informasi publik kategori provinsi informatif; pemerintah daerah terinovatif; top 45 inovasi publik 2019 sistem informasi peta peruntukan lahan perkebunan ( SI PERUT LAPER), dan sebagainya.’’terangnya.
‘’Penghargaan bukan untuk dicari dan tujuan utama, namun merupakan bonus atas kinerja dan upaya kita bersama. semoga penghargaan-pengharhaan tersebut menjadi kado terbaik bagi Jawa Barat dalam umurnya yang ke-74.’’Tutup Emil.
Usai upacara digelar di lapangan Gasibu Kota Bandung, Gubernur Jabar Ridwan Kamil melanjutkan pidatonya di Gedung DPRD yang diikuti para tamu undangan hadir termasuk Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jabar, Ari Budijanto.
(red/foto:Humas Kumham Jabar)