SUMEDANG - Siang ini (Rabu, 20/01/2021) Kepala Kantor Wilayah Imam Suyudi bersama Kepala Divisi Administrasi Ngadiono Basuki memberikan pengarahan dan penguatan kepada jajaran LADANG TAHU (Lapas Sumedang Tertib, Aman, Humanis dan Unggul) yang dipimpin oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Imam Saptoriadi.
Imam Saptoriadi menyampaikan kekuatan jumlah petugas Lapas Kelas IIB Sumedang sampai saat ini berjumlah 59 orang. Kegiatan Kepribadian dan Kemandirian sudah dan sedang dilaksanakan dengan baik di Lapas Sumedang, dan berharap kedepan akan ada terus peningkatan.
Imam Suyudi mengingatkan bahwa Protokol Kesehatan harus diterapkan pada tempat kita bekerja dan dimana kita tinggal, karena disinyalir untuk masa sekarang penyebaran Virus COVID-19 berasal dari Cluster Keluarga dan Cluster Perkantoran.
Lebih jauh dikatakan Imam Suyudi bahwa perwujudan WBK adalah komitment kita bersama dimana membangun 6 Area Perubahan menuju Zona Integritas (ZI). Kunci utama dari ZI adalah Kebersamaan, Terobosan dalam mempermudah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Harus di ingat pekerjaan apapun di birokrasi tujuan akhirnya adalah pelayanan. Saya apresiasi kekompakan dan kerapihan yang ditunjukan oleh Lapas Sumedang. Saya menitipkan para generasi baru para CPNS untuk bisa membangun komitmen bersama mewujudkan Zona Integritas.
"Pekerjaan sekecil apapun, dengan adanya keterlibatan media sangatlah penting, untuk itu apapun yang dilakukan oleh Lapas Sumedang untuk selalu dipublikasikan setiap harinya sehingga lebih berarti bagi masyarakat. Jadikan berita dari setiap kegiatan sebagai referensi apabila disuatu hari diperlukan". ujar Imam.
Kepala Divisi Administrasi Ngadiono Basuki menambahkan trik-trik untuk bisa lolos di tahap Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) sebagai mana telah diraih Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat pada tahun 2019 yang lalu. Untuk CPNS, Basuki meminta kepada para para pegawai untuk tidak bosan-bosannya melakukan internalisasi kepada para CPNS, sehingga apa yang diharapkan bisa tercapai. Untuk Narkoba, Basuki memperingatkan untuk tidak main-main karena ancamannya tidak lain adalah pemecatan secara tidak hormat.
(Red/foto, Editor : Adiib/Toh, Bayu)