BANDUNG- Sejumlah 39 peserta seleksi CPNS tingkat SLTA dilingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat yang diperuntukan formasi petugas penjaga tahanan memasuki tes tahap akhir yakni Wawancara Pemangamatan Fisik dan Keterampilan (WPFK) bertempat di Aula Lantai II Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat jalan Jakarta No.27 Kota Bandung, Rabu (05/12/18).
Seleksi Kompetensi Bidang melalui tes Wawancara, Pengamatan Fisik dan Keterampilan (WPFK) untuk memperebutkan 13 orang ini diikuti dengan antusias serta digelar selama satu hari dari mulai pukul 08.00 Wib sampai dengan selesai yang dilakukan secara ketat, transparan dan akuntabel. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM yang profesional, jujur serta memiliki integritas yang tinggi.
Sebelum melakukan tes WPFK, Kepala Bagian Umum, Eva Gantini bersama Tim Penguji Pusat dan Tim Penguji Daerah memberikan arahan singkat mengenai Teknis Pelaksanaan seleksi tes WPFK terhadap 39 peserta yang nantinya diambil menjadi 13 orang, yakni 10 orang untuk laki-laki dan 3 orang untuk perempuan.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Ibnu Chuldun bersama Tim Penguji Pusat dan Daerah bertatap muka secara langsung dengan Peserta Seleksi, setelah itu dilakukan penentuan pasangan Tim Penguji antara Pusat dan Daerah serta penentuan nomor meja dengan cara diundi dan dilakukan pengambilan amplop undian oleh perwakilan salah satu peserta tes yang disaksikan secara langsung oleh peserta seleksi lainnya, hal ini membuktikan proses yang transparan telah dilakukan oleh Tim Penguji Pusat dan Daerah yang menjunjung tinggi nilai keterbukaan.
Pada proses seleksi ini, peserta diwajibkan mengisi daftar riwayat pekerjaan didalam aplikasi yang telah disediakan. Untuk semua pelamar, baik laki-laki maupun perempuan yang sebelumnya dilakukan pemeriksaan tato dan tindik oleh para panitia, setelah pemeriksaan selesai, barulah peserta dihadapkan kepada Tim Penguji untuk melalui Proses Wawancara. (red/foto:56W/Azis/Adiib)