SUBANG- Roadshow lawatan terhadap 48 Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada wilayah Jawa Barat yang dilakukan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Liberti Sitinjak bersama Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat yakni Kepala Divisi Pemasyarakatan Abdul Aris, Kepala Divisi Keimigrasian Ari Budijanto, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Heriyanto, Kepala Divisi Administrasi Ceno Hersusetiokartiko sore ini diakhiri di Lapas klas II.A Subang jalan Veteran No.3 Kabupaten Subang, Kamis (11/04/19).
Setibanya di Lapas tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat bersama para pimpinan tinggi pratama yang didampingi Kepala Lapas, Kadiono sempatkan ikuti panen raya yakni turut serta melakukan pemotongan padi hasil pengolahan pertanian yang dikelola oleh Warga Binaan.
Kemudian untuk memastikaan kebersihan, kesehatan dan kerapihan dilingkungan Lapas tersebut, Kakanwil beserta rombongan langsung tinjau dapur umum yaitu tempat pengolahan bahan makanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan lingkungan di dalam Lapas.
Selanjutnya Kakanwil bersama para pimpinan tinggi pratama kumpulkan sejumlah 78 orang petugas untuk diberikan penguatan pengarahan terkait tugas dan fungsi kinerja petugas Pemasyarakatan serta persiapan peningkatan
pengamanan menjelang Pemilu 2019 juga penguatan mekanisme tentang pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) bertempat di Aula Serbaguna Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) klas II.A Subang
Mengawali Laporannya,Kadiono selaku Kalapas menyampaikan bahwa jumlah petugas di Lapas ini sebanyak 118 orang dan yang mengikuti pengarahan sebanyak 78 orang petugas dan sebagiannya lagi sedang melakukan tugas di lapangan.
Kadiono mengatakan,"Lapas ini seluas 99.850 meter dan dihuni oleh sejumlah 830 Warga Binaan. Program pembinaan kegiatan disini meliputi pertanian, perkebunan serta perikanan dan Lapas ini adalah salah satu yang diusulkan pembangunan ZI menuju WBK/WBBM, seperti yang bapak lihat tadi bahwa kami beserta jajaran petugas terus melakukan pembenahan sarana dan prasarana, hal ini dilakukan untuk meningkatkan layanan kinerja prima kepada masyarakat," ucapnya.
Ia menambahkan,"Jumlah persentase serapan anggaran per bulan April ini sudah mencapai 31 persen. Artinya pada triwulan pertama ini telah melewati target yang telah ditentukan."Sambung Kadiono.
Kami sangat berterimakasih atas kunjungan dan koreksinya. Selanjutnya kami beserta jajarannya siap menerima dan menyimak penguatan oengarahan ini, semoga arahan ini dapat memberikan manfaat kususnya dalam meningkatkan layanan kinerja dan pengamanan di Lapas."Ujar Kadiono.
Selanjutnya para pimpinan tinggi pratama yang hadir ini semuanya melakukan perkenalan dan menjelaskan tentang tugas dan fungsinya masing-masing juga membahas delapan area perubahan dalam Reformasi Birokrasi yang salah satunya adalah sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mampu merubah mindset (pola fikir) lama yakni selalu ingin dilayani masyarakat, tidak luput dari itu para pimpinan tinggi pratama membahas terkait mekanisme kolaborasi berkinerja sesuai dengan program Kemenkumham saat ini dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Kemudian pada kesempatan yang sama Kakanwil, Liberti Sitinjak dalam arahannya menyampaikan tentang pentingnya perubahan pola pikir (mindset) sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), ia menerangkan,“Saat ini sudah bukan zamannya lagi sebagai ASN harus dilayani, karena ASN adalah aparatur pemerintah maka kewajibannya adalah sebagai pelayan masyarakat bukan selalu ingin dilayani masyarakat," terang Sitinjak.
"Reformasi Birokrasi tanpa basa basi yang ditanamkan pemerintah saat ini adalah merupakan suatu wujud perubahan mindset kita selaku ASN agar menjadi lebih baik dalam memberikan layanan kinerja kepada masyarakat," ungkapnya.
“Kita selaku ASN harus tetap menjaga netralitas,apalagi tidak lama lagi pesta demokrasi (Pemilu) tahun 2019 akan segera di laksanakan, Saudara harus selalu waspada dan mendukung tugas pengamanan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan SOP agar Pemilu Tahun ini dapat berjalan tertib, aman dan lancar.”tandas Sitinjak.
Diakhir pengarahannya Sitinjak selaku Kakanwil bersama para pimpinan tinggi pratama langsung menyerahkan SK Kenaikan Pangkat kepada 10 orang pegawai Lapas sebagai salah satu wujud pelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam pengelolaan kepegawaian yang sekarang ini sudah tidak ada lagi pegawai harus mengurus sendiri kenaikan pangkat maupun yang lainnya ke Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar.
Sitinjak juga menekankan kepada seluruh petugas Lapas ini agar selalu menjaga marwah institusi Kemenkumham dan dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat untuk meraih kepercayaan publik serta mewujudkan predikat WBK/WBBM. (red/foto: 56W/adb/rbt).