Ajak Mahasiswa Untuk Kritis Terhadap Isu Aktual, Bidang HAM Fasilitasi Diskusi Interaktif

Ajak Mahasiswa Untuk Kritis Terhadap Isu Aktual, Bidang HAM Fasilitasi Diskusi Interaktif

Ham 1Ham 2Ham 3

BANDUNG - Kepala Bidang Hak Asasi Manusia (HAM) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Hasbullah, Kepala Sub Bidang Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan HAM, Dani Kusmawan dan Kepala Sub Bidang Pemajuan HAM, fasilitasi diskusi interaktif langsung dengan Mahasiswa Magang Universitas Pasundan di Ruang Kerja Bidang HAM, (Kamis (15/09/2022).
Mengambil topik diskusi "Teguran Presiden untuk Elite Imigrasi Berkah atau Musibah", Kepala Bidang HAM Hasbullah, menerangkan "Teguran presiden kepada elite jajaran Imigrasi tersebut bisa dimaknai sebagai “Berkah atau Musibah” tergantung di sisi mana teguran itu mempunyai dampak" terang Hasbullah mengawali diskusi. Lebih lanjut ia menyampaikan, teguran Presiden akan bermakna sebagai berkah apabila aktivitas Ekonomi bertumbuh karena meningkatnya investasi asing yang dimudahkan dengan berbagai aturan salah satunya dalam memperoleh Visa dan Kitas, dapat mendorong penyerapan tenaga kerja sehingga akan mendorong peningkatan pendapatan karena produksi barang dan jasa juga meningkat.
Hasbullah turut menjelaskan "sebaliknya teguran presiden tersebut akan bermakna sebagai musibah bagi karena potensi hadirnya Penumpang Gelap (Free Rider) dan Pemburu Rente Ekonomi yang mengambil manfaat atas suatu produk atau jasa tanpa mengeluarkan biaya. Dalam suatu pengambilan keputusan kebijakan publik biasanya muncul penumpang gelap yang memanfaatkan keadaan untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya baik itu korporasi maupun individu. Salah satu sisi negatif dari adanya Free Rider adalah mencari celah hukum yang tidak diatur atau melanggar untuk turut terlibat dalam proses untuk pengurusan Visa dan Kitas dengan motif utama mencari keuntungan".
Diskusi kemudian berlanjut dengan para Mahasiswa magang diberi kesempatan untuk menyampaikan pandangannya serta saran maupun solusi inspiratif dalam menanggapi teguran Presiden tersebut, dan kesimpulan di akhir diskusi pun ternyata pendapat para Mahasiswa terbagi rata menjadi dua, satu yang menganggap Berkah dan yang lain menganggap sebagai Musibah.

 

(red/foto : Has)


Cetak   E-mail