BANDUNG - Rabu (29/07/20) hari ke-5 Pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT) Seleksi Calon Taruna/Taruni Sekolah Kedinasan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) yang bertempat di Kantor Regional III BKN Jl. Surapati No.10, Cihaur Geulis, Kec. Cibeunying Kaler.
Tampak hadir Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Abdul Aris, Kepala Bagian Umum, Eva Gantini, dan sejumlah pegawai yang ditunjuk menjadi panitia. Dimulai dengan rutinitas pembukaan segel di 2 (dua) ruangan CAT dan servernya yang disaksikan langsung oleh 2 (dua) peserta. Ruangan telah siap dipergunakan. Sebelum disegel, setiap berakhirnya sesi, ruangan terlebih dahulu disemprotkan cairan disinfektan agar aman dari Covid-19.
Peserta pada kesempatan ini, didominasi oleh calon taruna Poltekim. Sebelum pelaksanaan tes dimulai. Eva Gantini selaku sekretaris menyapa, “Selamat pagi semuanya, semangat semuanya yah. Sebelum pelaksanaan tes, apakah ada yang merasa kurang sehat? Jika kurang sehat kami menyediakan dokter untuk menunjang kesehatan adik-adik semua. Pastikan semua sudah sarapan, agar tidak lemas saat tes nanti. Jangan lupa berdoa kepada Tuhan untuk ridho dan kelancarannya tes.” sapanya.
Kemudian, Abdul Aris selaku wakil ketua panitia menyampaikan sambutannya. Dalam sambutannya, Abdul Aris berkata, “Selamat datang adik-adik semua. Saya beritahukan bahwa standar nilai kelulusan CAT ini yaitu TWK 65, TIU 80, TKP 126 dengan total poin akumulasi 271.Sedangkan untuk kuota penerimaan Poltekip Poltekim 219 untuk tahap berikutnya dikali 3 yaitu 657 peserta, akumulasi tersebut bukan hanya untuk di Jawa Barat tetapi juga di seluruh Indonesia. Tes yang seharusnya dilaksanakan di pusat ini dikarenakan pandemi Covid-19, maka pelaksanaan tes ini dibagi-bagi berdasarkan wilayah agar penerapan physical distancing dapat lebih memungkinkan untuk dipastikan”.
“Biar lulus dan merasa aman tahap CAT ini jangan hanya berharap pada poin standar kelulusan 271 poin saja, yang harus adik-adik raih adalah 370 keatas agar lulus tahap berikutnya, nanti dirangking lagi. Lulus belum tentu masuk peringkat. Tidak ada pengurangan nilai jadi dimohon kerjakanlah semua soal dengan baik dan benar. Penerimaan poltekip poltekim ini tidak ada pungutan liar dan tes ini transparan, sesudah ini tahap selanjutnya adalah Samapta. Tinggi badan adik-adik minimal harus 165 centimeter. Jika tinggi badan kurang, mohon maaf tidak lulus.” Ungkap nya.
“Masih ada waktu untuk berupaya menaikan tinggi badan dengan konsultasi dokter ortopedi dan tidak lupa berolah raga. Disini merupakan persaingan sehat, keluarkan kemampuan kalian.Jika nilai ada yang sama, maka akan dipilih peserta yang selesai terlebih dahulu mengerjakan CAT. Selamat berjuang. Mudah-mudahan dapat melaksanakan tes ini dan lulus dengan nilai tinggi.” katanya sembari memotivasi seluruh peserta.
(red/foto/editor : Hot/Toh)