Warungkiara – Kamis, 15 Agustus 2019, Petugas Pemasyarakatan, Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Beserta Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas III Warungkiara, mengikuti kegiatan tari kolosal secara serentak dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-74 Republik Indonesia. Kegiatan yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tersebut dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.
Dengan menggunakan Aplikasi Zoom, kegiatan tari Kolosal Indonensia Bekerja dibuka oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan ibu Sri Puguh Budi Utami. Yang diikuti oleh 200 ribu orang Peserta insan Pemasyarakatan diseluruh Indonesia yang nantinya akan memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia).
Di lapas Kelas III Warungkiara sendiri 600 Warga Binaan Pemasyarakatan beserta petugas dan istri pegawai yang masuk kedalam Anggota Dharma Wanita Persatuan Lapas Warung Kiara mengikuti kegiatan tari kolosal ini dengan penuh antusias dan semangat.
Kepala Lapas Kelas III Warungkiara RM. Kristyo Nugroho mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan atas gagasan Direktorat Jendral Pemasyarakatan, ‘Tari Kolosal Indonesia Bekerja’ Merupakan bentuk ekpresi dan bukti bahwa mereka yang ada didalam LAPAS (Lembaga Pemasyarakatan) masih bisa berkarya dan berekspresi, dan menerangkan bahwa proses pembinaan dari para petugas pemasyarakatan berjalan pada mestinya, terbukti di lapas warungkiara 600 Warga Binaan dapat mengikuti gerakan tarian dengan baik, kalau tidak dibina dan diarahkan mustahil bisa sebagus dan sekompak itu gerakan mereka”. Ujar kalapas
Tak hanya memupuk persatuan dan memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia, ‘Tari Kolosal Indonesia Bekerja’ juga mengemban misi untuk memecahkan rekor MURI.