SATU WARGA BINAAN DIBAWA KELUAR LAPAS

bnjr PEMERIKSAAN LANJUTAN

Wujud dari Pelayanan Publik berbasis Hak Asasi Manusia (HAM), salahsatu kegiatan yang dilaksanakan adalah pemeriksaan lanjutan warga binaan yang sakit dan memerlukan penanganan medis lebih lanjut di fasilitas kesehatan luar Lapas, pada Rabu (14/11) di RSUD Kota Banjar. Pemeriksaan lanjutan warga binaan atasnama Husin Bin (Alm) Eri ini ke poliklinik paru – paru RSUD Kota Banjar, atas hasil pemeriksaan kesehatan rutin yang dilakukan oleh Puskesmas Pataruman III di poliklinik Lapas Banjar atas keluhan sakit warga binaan tersebut. Petugas Medis Lapas Banjar, Ara Permana “hasil pemeriksaan kesehatan oleh Tim Puskesmas Pataruman III terhadap pasien, menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan ke RSUD Banjar.Menindaklanjuti hal tersebut, kami tim kesehatan Lapas Banjar melalui hasil sidang TPP pada Selasa (13/11) melakukan pemeriksaan lanjutan ke RSUD Banjar”. “kami menginformasikan kepada pihak keluarga warga binaan mengenai rencana pelaksanaan pemeriksaan lanjutan agar dapat turut mendampingi ke RSUD Banjar.

Untuk mengefisienkan waktu dan pertimbangan keamanan, anggota tim kesehatan terlebih dahulu berkoordinasi dengan poliklinik paru serta mendaftarkan pasien” tutur Ara. Pengeluaran warga binaan menjalani pemeriksaan lanjutan dimulai pukul 11.00 Wib dengan pengawalan staf Kamtib dan tim kesehatan serta didampingi keluarga. Pemeriksaan lanjutan diawali ke polikinik paru – paru, hasil pemeriksaan bahwa pasien harus dilakukan rontgen di instalasi radiologi. Pasien dilakukan rontgen oleh petugas radiologi tetap dengan pengawasan petugas, hasilnya akan diinformasikan oleh dokter spesialis. Kasubsi Pembinaan Adiyanto, Amd.IP.,S.H.,M.Si “layanan dalam hal kesehatan kami selalu prioritaskan karena berkaitan dengan HAM, yaitu hak sesorang dalam hal ini warga binaan untuk mendapatkan layanan kesehatan yang layak. Pemeriksaan lanjutan ini sesuai dengan saran dari hasil pemeriksaan pertama oleh tim kesehatan dari puskesmas pataruman III di poliklinik Lapas Banjar, kemudian kami tindaklanjuti sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)” jelas Adiyanto. Pemeriksaan masih berlangsung, nantinya akan menunggu hasil dan saran dari dokter untuk penanganan lebih lanjutnya. (Foto/Red:Wowo/Asden)

 


Cetak   E-mail