Bandung - Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Bandung menerima kunjungan studi tiru dari Penjabat struktural dan Fungsional umum dari empat Rupbasan di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (5/4). Rombongan berjumlah delapan belas orang dengan empat diantaranya para kepala Rupbasan di Yogyakarta yaitu; Mei Kartini dari Rupbasan Bantul, M. Kund Bedraningrat dari Rupbasan Wates, Ruh Harijadi dari Rupbasan Wonosari dan Irfan Ibrahim dari Rupbasan Yogyakarta.
Kunjungan studi tiru tersebut disambut langsung oleh Kepala Sub Seksi Pengamanan dan Pengelolaan (Kasubsi Pamlola), Ira Kusumahwati sebagai wakil dari Kepala Rupbasan Bandung, Suharno, beserta seluruh pejabat fungsional umum Rupbasan Bandung. “Semoga apa yang ada di Rupbasan Bandung dapat di Aplikasikan di masing-masing Rupbasan di Daerah istimewa Yogyakarta untuk kemajuan bersama” harap Ira Kusumahwati.
Dalam paparannya Ira Kusumahwati menjelaskan terkait keadaan Rupbasan Bandung serta Teknologi Informasi (IT) apa saja yang telah dimiliki Rupbasan Bandung sampai saat ini, “Sejak tahun 2018 Rupbasan Bandung telah menerapkan sistem aplikasi basan baran berbasis barcode dalam pengelolaan basan baran dengan inovasi pembuatan aplikasi sendiri dan di tahun 2019 ini kami mulai menerapkan sistem Aplikasi pelayanan Publik yang merupakan inovasi sendiri juga dari Rupbasan Bandung untuk menjamin kepuasan dan percepatan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan Aparat penengak Hukum lainnya”
“Alhamdulillah untuk memenuhi keperluan sarana prasarana dari Aplikasi pelayanan public kami dapatkan dari adanya Mou dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang AH. Nasution Bandung, dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Bank BRI tersebut kami mendapatkan 2 PC dan 1 Printer untuk Aplikasi Pelayanan Publik” tambah Kasubsi Pamlola tersebut.
Sementara itu, Mei Kartini mewakili seluruh Rupbasan se-Yogyakarta menympaikan, “Kunjungan kami ke Rupbasan Bandung yaitu untuk bersilaturahim dan menggali ilmu terkait tugas pokok dan fungsi Rupbasan semoga bisa diterapkan dan dikembangkan di masing masing Rupbasan di Yogyakarta.”
Pada kesempatan studi tiru tersebut seluruh peserta dipersilakan untuk sharing dengan melihat langsung pengelolaan basan baran di Rupbasan Bandung, terutama terkait registrasi pengelolaan basan baran dengan aplikasi scan barcode dan Aplikasi Pelayanan Publik yang dipandu langsung oleh Petugas Administrasi dan pemeliharaan sekaligus petugas IT Rupbasan Bandung, Deri Sunandar S.
Seluruh Kepala Rupbasan se Daerah Istimewa Yogyakarta mengapresiasi sarana dan prasarana pengelolaan dan pelayanan basan baran di Rupbasan Bandung, mereka berharap kunjungan studi tiru tersebut dapat menjadi motivasi untuk lebih bersemangat dalam berkinerja dan dapat mengiplementasikan semua hal bermanfaat yang didapat dari Rupbasan Bandung. (red/foto :Mia)