BANDUNG - Hari ini (Selasa, 26/10/2021) Rupbasan Kelas I Bandung menghadiri Undangan Dit.Tahti Polda Jawa Barat sekaligus menjadi narasumber di kegiatan Rapat kerja Teknis (RAKERNIS) yang diikuti oleh seluruh Kasat Tahti Jajaran Polda Jawa Barat. Kegiatan RAKERNIS yang berlangsung di Aula Ditlantas ini membahas mengenai Optimalisasi Kinerja Dit.Tahti Polda Jabar Dalam Pelaksanaan Tugas Harwat Serta Pamtah Barbuk.
Kegiatan dibuka oleh Kabid Propam Polda Jawa Barat Kombes Pol. Yohan priyono kemudian dilanjutkan dengan pidato sambutan dari Direktur TAHTI Polda Jawa Barat AKBP. Hadianur.
"Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi kepada Kepala Rupbasan Bandung yg telah berkenan berbagi pengalaman terkait pengelolaan Basan Baran kepada seluruh jajaran TAHTI se-Jawa Barat." tutur Beliau dalam sambutannya.
"Semoga momen ini lebih mempererat hubungan silaturahmi dan kerjasama antara TAHTI Polda Jabar dengan Rupbasan Bandung." Tambahnya.
Kepala Rupbasan Bandung Alviantino tampil sebagai narasumber pada Rakernis,memaparkan materi mengenai Pemeliharaan dan Pengelolaan Basan Baran di depan peserta Rakernis yg terdiri dari seluruh jajaran TAHTI se Jawa Barat yang mengikuti berjalan nya kegiatan dengan sangat antusias.
Beliau memaparkan berbagai hal mengenai Rupbasan Kelas I Bandung dari mulai latar belakang berdiri nya Rupbasan, Dasar Hukum,SOP, Kondisi Basan baran, dll.
"Perawatan dan pemelihaaan terhaap basan baran, kami lakukan secara berkala untuk menjaga nilai mutu basan baran tersebut." ujar Alviantino.
Rupbasan membuat terobosan yang bernama SIBABA dan SIBABA ONLINE serta HALO RUPBASAN yang mana tujuannya adalah untuk memudahkan pengguna layanan. Menutup paparan, Alviantino mengungkapkan bahwa Rupbasan Bandung berkomitmen untuk selalu konsisten membangun Zona Integritas menuju WBK/WBBM, yang tujuan akhirnya mengarah kepada pemberantasan pungli, korupsi, gratfikasi. Sehingga menjadikan birokrasi yang bersih dan melayani seluruh lapisan masyarakat dan APH guna mengangkat citra dan marwah organanisasi.
"Kementerian Hukum dan HAM khususnya direktorat jenderal pemasyarakatan sangat senang diberikan kesempatan dalam mengisi materi dalam kegiatan rakernis ini. Kegiatan ini searah dgn tiga kunci pemasyarakatan maju yaitu pada poin sinergitas dengan aparat penegak hukum. Sehingga dalam kegiatan seperti ini bisa mencari solusi dalam permasalahan yang timbul di lapangan." Tanggapan Alviantino setelah acara kegiatan Rakernis selesai.
(red/foto: Rupbasan BDG)