Makna Hari Ibu adalah hari kebangkitan perempuan Indonesia dan merupakan persatuan dan kesatuan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan dan perjuangan bangsa. Kaum perempuan Indonesia tidak hanya menjadi pengguna hasil pembangunan, namun juga ikut berperan melaksanakan dan berpartisipasi di segenap aspek pembangunan nasional. Peringatan Hari Ibu Ke-90 Tahun 2018 dilaksanakan Upacara Bendera dengan tema kegiatan “Bersama meningkatkan peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa”, Sabtu (22/12).
Upacara dimulai pukul 08.00 s/d 08.30 Wib dilaksanakan di Lapangan Upacara Lapas Banjar yang diikuti oleh seluruh pegawai, CPNS dan warga binaan Lapas Banjar. Petugas upacara terdiri dari pegawai perempuan Lapas Banjar, diawali dengan Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dipimpin oleh Komandan Upacara, Pembacaan Pembukaan UUD 1945 dan Sejarah Singkat Hari Ibu dan Amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang dibacakan langsung oleh Kalapas Banjar selaku Inspektur Upacara. Kalapas Banjar, Agus Wahono Amd.IP.,S.H.,M.H dalam sambutannya “dalam pergerakan kebangsaan kemerdekaan, peran perempuan Indonesia menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam perjuangan panjang bangsa ini untuk meraih kemerdekaannya”. “Hakekat Peringatan Hari Ibu setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia” “Peringatan Hari Ibu diharapkan mendorong semua pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan juga dapat membawa pengaruh positif bagi peningkatan kualitas hidup, pemenuhan hak dan kemajuan perempuan”, sambut Agus. Dengan dilaksanakannya upacara Peringatan Hari Ibu ke-90 Tahun 2018 ini dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam setiap aspek kehidupan. (Foto/Red:Fariz/Asden).