CIREBON - Lembaga pemasyarakatan Kelas I Cirebon berada diatas lahan seluas 61.267 m2 dan diantaranya terdapat lahan tidur seluas 8.764 m2 yang dulunya dimanfaatkan untuk lapangan sepak bola. Namun sudah lama (kurang lebih 10 tahun) lahan tersebut tidak digunakan lagi sehingga keadaannya saat ini sudah tidak terurus.
Dari hasil pantauan, pada awalnya lahan tersebut sangat tandus. Lapisan tanahnya sangat keras dan banyak tumbuh ilalang sehingga hampir tidak memungkinkan untuk ditanam pepohonan. Namun, Kami jajaran Kegiatan Kerja yang didukung Kalapas Kelas I Cirebon Agus Irianto berinisiatif untuk membersihkannya kemudian dilakukan penyiraman dengan air agar tanah menjadi basah selanjutnya dilakukan pembajakan tanah dengan cara manual dengan menggunakan cangkul.
Kegiatan pertanian ini, utamanya, ditujukan untuk memanfaatkan lahan kosong yang selama ini tidak dimanfaatkan dalam rangka pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan. Selain itu, tentu kedepannya untuk meningkatkan jumlah PNBP dari penjualan buah dan sayuran hasil panen pertanian. Penanaman tanaman tersebut dilakukan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan yang diawasi dan dibina oleh pegawai bidang Kegiatan Kerja. Langkah selanjutnya dari penggarapan lahan tersebut ialah penanaman pohon buah seperti jambu kristal, mangga, lengkeng, dsb. Dan penanaman sayuran seperti kangkung, sawi, cabai, dsb. Penanaman pohon dilakukan dengan menggunakan sistem Air Pruning (pemangkasan akar) agar pertumbuhan akar menjadi banyak sehingga penyerapan zat tumbuh optimal serta mempermudah pengendalian gulma.(red/foto : Frjn).