LAPAS PURWAKARTA GELAR WISUDA SANTRI DAN PERESMIAN PONDOK PESANTREN Purwakarta (20/03/2019) -- Lapas Purwakarta melaksanakan Acara Wisuda santri sekaligus Peresmian Pondok Pesantren (Ponpes) "DAARUT TAWWABIIN", Rabu, 20 Maret 2019. Dalam laporan yang disampaikan oleh Kasi Binapi Giatja, Asep Saripudin bahwa Lapas Purwakarta telah mendapatkan ijin penyelenggaraan Pondok Pesantren ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta Nomor : 6077 Tahun 2018 Tanggal 31 Desember 2018. Selain itu,jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang diwisuda berjumlah 60 orang yang telah melalui proses pembelajaran selama 6 bulan. Kalapas Purwakarta,Suprapto dalam sambutannya mengatakan bahwa Lapas Purwakarta telah melaksanakan pembinaan Narapidana berupa kegiatan pembinaan keagamaan seperti pembelajaran iqro- Al- Qur'an beserta tajwidnya, belajar hapalan surat, latihan Qasidahan, Dzikir, Pembelajaran tutor dan DKUK (Dari kita untuk kita). Dijelaskannya, awal pembentukan ponpes ini atas koordinasi, kolaborasi dan dorongan Kementerian Agama Kab. Purwakarta. "Alhamdulillah, pada hari ini kami menyelenggarakan kegiatan dimaksud sebagai wujud rasa syukur atas terwujudnya cita-cita kami membentuk Pondok Pesantren ini" ucapnya. Sementara Ketua Majelis Ulama Indonesia Kab. Purwakarta yang diwakili Sekretaris Umum, Dr. Yusep Solihudien mengapresiasi kegiatan wisuda santri tersebut "Ini momen bersejarah untuk WBP, saya ucapkan selamat dan sukses kepada wisudawan - wisudawati semoganya ilmunya bisa di amalkan", ucapnya.
Selain itu pihaknya siap untuk mendukung program-program yang nantinya akan dibantu oleh barisan penyuluh dan Dewan Masjid Indonesia Kab. Purwakarta untuk mengawal dan mensukseskan pondok pesantren tersebut. Senada dengan MUI, Bupati Purwakarta yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian Kesejahteraan Rakyat , Dindin Ibrahim Mulyana bahwa Pemerintah Kab. Purwakarta juga siap membantu dan berkomitmen untuk bekerjasama dengan pihak Lapas Purwakarta. "Pada hakikatnya, ini adalah tanggung jawab dan kewajiban Pemerintah Kab. Purwakarta, mudah-mudahan dari wisuda ini bisa memacu semangat WBP yang belum khatam Al-Qur'an, sehingga tanpa disadari hal tersebut dapat merapatkan persaudaraan", ujarnya. "Kami juga akan mendorong stakeholder terkait untuk dapat melaksanakan dan merumuskan program-program ponpes", lanjutnya. Dalam kesempatan tersebut juga dibacakan sambutan tertulis Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Liberti Sitinjak yang dibacakan oleh Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi, Radi Setiawan diantaranya bahwa Baca Iqra dan kegiatan pesantren merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan di dalam Lapas sebagai upaya guna membantu WBP untuk meningkatkan pengetahuan dan keilmuannya dalam bidang keagamaan serta pendidikan dasarnya. "Untuk WBP yang mengikuti pesantren, saya berharap setelah kalian mengikuti kegiatan ini ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dapat diterapkan dan dilaksanakan di kehidupan sehari-hari sehingga akan muncul dalam diri kalian sosok kepribadian yang baru yang lebih memahami dan mengkhayati arti hidup yang hakiki" ujarnya. "Persiapkan diri kalian, kembangkan potensi dan senantiasa berubah dan hilangkan citra negatif setelah bebas nanti dapat diterima oleh masyarakat", tutupnya. Salah satu WBP mengungkapkan "Pada awalnya kami warga binaan gaktau harus berbuat apa tapi berkat bimbingan para petugas di Lapas, ada kegiatan yang positif setelah diikuti ternyata membuat kami semakin nyaman, setiap harinya ada kegiatan pembelajaran dan itu sangat membantu sekali. Hari ini kami sangat berbahagia sekali, kami yakin tidak hanya 60 orang yang diwisuda saja tapi disini ada 500 orang diantaranya mereka juga bisa baca Alqur'an, dengan ada ponpes ini mgkn tidak hanya 60 orang santri tapi bisa lebih dari itu", tuturnya saat diwawancara Tim Humas Lapas Purwakarta. Selanjutnya,dilaksanakan rangkaian prosesi wisuda dan penandatanganan prasasti. Acara ini turut dihadiri oleh Kepolisian Resor Purwakarta, Kementerian Agama, Baznas Kab. Purwakarta dan Kalapas di UPT se-Cipurwabesuka. Editor : Humas Lapas Purwakarta (Red/photo : SNA & RidwanF)