IMIGRASI KARAWANG LIBATKAN PEMOHON DAN PELAJAR TETAPKAN STANDAR PELAYANAN

Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II Non TPI Karawang menggelar diskusi bersama dengan perwakilan masyarakat yang melakukan permohonan paspor serta unsur pelajar untuk menetapkan standar pelayanan. Kegiatan tersebut digelar di ruang Tim PORA, Kamis (15/11/2018). Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Kanim Kelas II Non TPI Karawang, Yuningsih mengatakan, tujuan diadakannya diskusi ini adalah untuk menyerap aspirasi dari masyarakat terkait standar pelayanan yang telah dibuat. Menurutnya, setiap masukkan yang diberikan sangat penting untuk peningkatan kualitas pelayanan di masa mendatang. “Kami sampaikan terlebih dahulu poin apa saja yang terkandung di dalam standar pelayanan tersebut, kemudian kami meminta pendapat dari masyarakat dan kalangan pelajar kira-kira hal apa saja yang masih perlu diperbaiki,” katanya. Lebih lanjut, wanita yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian menuturkan, proses penyusunan penetapan standar pelayanan tersebut dilakukan secara berjenjang.

KRW KANIM

Mulai dari pembahasan secara internal oleh masing-masing kepala seksi, hingga pada akhirnya disampaikan kepada masyarakat. “Jadi, yang kami sampaikan hari ini merupakan hasil diskusi bersama pejabat struktural lainnya. Hal ini kami lakukan agar mendapatkan hasil yang terbaik dalam penyusunan standar pelayanan ini,” tuturnya. Sementara itu, Susana Aka Sri Handayani yang merupakan salah seorang pemohon paspor yang mengikuti diskusi tersebut menyampaikan, pelayanan di Kanim Kelas II Non TPI Karawang secara keseluruhan sudah baik. Hal tersebut terlihat dari kualitas pegawai dan sarana prasarana yang memadai. “Untuk pelayanan sudah oke, customer services ramah dan tempat yang memadai , ada tempat bermain anak, musholla, fasilitas juga oke,” ujarnya. Dirinya berharap, dengan ditetapkannya standar tersebut, dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan. Dirinya menyarankan, apabila telah disahkan agar segera dapat disosialisasikan kepada masyarakat. “Udah sesuai semua , hanya tinggal sosialisasi aja,” tandasnya. Penulis : Tim Redaksi Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian

 


Cetak   E-mail